AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Panglima TNI Marsekal TNI Dr (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. meresmikan Monumen Pesawat N250 PA (Prototype Aircraft) 01 Gatotkoco di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Rabu (26/8/2020).
Turut mendampingi Panglima TNI saat meresmikan monumen tersebut, adalah Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Pangkogabwilhan III Letjen TNI GanipWarsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Aslog Kasau Marsda TNI Asep Dian Hermawan, dan Pangkoopsau I Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso.
Panglima TNI mengatakan, N250 Gatotkoco adalah bukti dari kehebatan dan kecintaan anak bangsa kepada negara Indonesia serta kecintaannya kepada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
N250, lanjut Hadi Tjahjanto, merupakan sebuah mahakarya yang telah membuat bangga seluruh rakyat Indonesia.
“Sejak penerbangan perdananya pada tanggal 10 Agustus 1995 yang kini ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, kebanggaan itu masih bergaung hingga saat ini. Bangsa Indonesia pernah menjadi saksi kehebatan pesawat kebanggaan karya PT IPTN yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia, yang diprakarsai oleh Bapak Teknologi Indonesia, (Alm) Prof Dr. Ir. Ing B.J. Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia,” ujar Panglima TNI.
Ditambahkan, dengan mengusung teknologi fly-by-wire dan berbagai teknologi yang canggih saat itu, penerbangan Gatotkoco di langit Nusantara telah melambungkan nama Indonesia di dunia penerbangan internasional.
Hadi menandaskan, penempatan N250 Gatotkoco di Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta, bertujuan untuk mengabadikan buah karya terbaik anak bangsa dalam pengembangan teknologi penerbangan.
“Peresmian monumen ini sekaligus sebagai bentuk penghargaan yang tinggi kepada Bapak Teknologi Indonesia, yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia melalui karya-karya beliau, termasuk N250 Gatotkoco,” ujarnya.
Panglima TNI menyampaikan ucapkan terima kasih kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang telah menyerahkan pesawat N250 PA01 Gatotkoco untuk melengkapi koleksi Muspusdirla.
Di Muspusdirla, N250 menjadi koleksi pesawat ke-60 melengkapi pesawat-pesawat lainnya yang pernah digunakan oleh TNI Angkatan Udara.
Panglima TNI juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, TNI Angkatan Udara, dan Pemda DIY, serta semua pihak yang telah bekerjasama menghadirkan N250 Gatotkoco di museum yang terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum ini.
Bangsa Indonesia, kata Hadi, menaruh harapan yang besar kepada PTDI dan seluruh putera terbaik bangsa untuk melanjutkan perjuangan Pak Habibie meraih kemandirian dalam teknologi Dirgantara dan membangun Indonesia sebagai bangsa yang maju.
Panglima TNI berharap, kehadiran N250 Gatotkoco di Yogyakarta dapat menjadi pembangkit semangat generasi penerus untuk menunjukkan kecintaannya kepada Tanah Air melalui karya-karya nyata yang bermanfaat, sebagaimana para pendahulu yang telah menghadirkan N 250 Gatotkoco dan menerbangkannya ke udara.
Roni Sontani