AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam satu minggu terakhir sebanyak 46 pesawat asing melakukan penerbangan mendekati perbatasan negara Rusia. Pesawat-pesawat tersebut, menurut rilis Kementerian Pertahanan Rusia (14/8/2020), terdiri dari 35 pesawat mata-mata berawak dan 11 pesawat tanpa awak (drone).
Koran milik Kementerian Pertahanan Rusia, Krasnaya Zvezda, seperti dikutip oleh TASS melaporkan, seluruh 46 penerbangan asing tersebut berhasil dideteksi dan diidentifikasi oleh radar-radar Rusia.
Dikatakan, pesawat-pesawat yang mendekati wilayah perbatasan negara Rusia tersebut tidak melanggar wilayah kedaulatan.
Meski demikian, Angkatan Kedirgantaraan Rusia telah melakukan tindakan preventif dengan menerbangkan pesawat-pesawat pencegat untuk menghadang kedatangan mereka.
Tidak mengherankan apabila berita-berita pencegatan terhadap pesawat asing yang dilakukan pesawat-pesawat tempur Rusia begitu marak akhir-akhir ini.
Beberapa pesawat yang berhasil dicegat di dekat perbatasan negara Rusia beberapa waktu terakhir, di antaranya adalah RC-135 Rivet Joint (USAF), P-8 Poseidon (USN), B-1B Lancer (USAF) dan RQ-4B Global Hawk (USAF).
Rusia menerbangkan jet-jet tempur seperti Su-27 Flanker, Su-35 Super Flanker, dan MiG-31 Foxhound untuk mencegat pesawat-pesawat asing tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, dalam satu minggu terakhir pilot-pilot militer Rusia telah melaksanakan 342 penerbangan dari 77 pangkalan dalam misi patroli udara maupun latihan tempur.
Roni Sontani