AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ingin menembak tepat tapi tak mau terkena risiko terkena tembakan oleh pihak musuh? Ada cara yang ditawarkan oleh Smart Shooter, sebuah perusahaan dari Israel. Yaitu, dengan menggunakan sistem stasiun tembakan senjata ringan kendali jarak jauh atau LRCWS (light remote-controlled weapons station).
Dengan sistem ini, senapan dapat digunakan melalui kendali oleh operatornya dari jarak jauh atau dari jarak yang aman.
Dengan mengusung motto “One Shot – One Hit” mirip motto penembak jitu, SMASH HOPPER mampu meningkatkan akurasi, daya bunuh, dan ketangguhan senjaran kelas small armas.
Sistem LRCWS ini didesain kompak, ringan, dan cepat digunakan. Bobotnya hanya 15 kg saja.
Perangkat ini, kata Smart Shooter dalam rilis yang diterima oleh Airspace Review, dapat diintegrasikan dengan sistem komando dan kontrol (C2) melalui sistem komunikasi jariangan. Alat ini dapat dikendalikan menggunakan kabel maupun dengan koneksi tanpa kawat (wireless).
Kelebihan lainnya, alat ini juga dapat digunakan pada siang dan malam hari dengan sistem deteksi target dan pemindaian target sasaran secara otomatis.
Ditambahkan oleh pihak perusahaan, SMASH HOPPER sangat ideal digunakan untuk sejumlah misi seperti perlindungan pasukan, keamanan perbatasan, senjata anti-drone, penyerangan jauh, dan operasi aksi ofensif di lingkungan yang kompleks.
Stasiun SMASH HOPPER dapat dipasang menggunakan tiang permanen maupun tripod, baik di tanah maupun di kendaraan.
Michal Mor, CEO Smart Shooter mengatakan, SMASH HOPPER dirancang sebagai sistem solusi modular dan cepat digunakan.
Roni Sontani