AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lebih dari 15 bulan setelah didaratkan karena terkena larangan terbang oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Maret 2019, Boeing 737 MAX kembali mengudara untuk mendapatkan sertifikasi ulang.
Penerbangan pertama kali untuk resertifikasi ini telah dilaksanakan pada Senin, 29 Juni 2020.
Berdasarkan data dari FlightRadar24, pesawat 737 MAX nomor registrasi N7201S dengan nomor penerbangan BOE701 lepas landas dari Boeing Field di Seattle, Washington pada pukul 09.54 waktu setempat.
Namun demikian, pesawat yang digunakan dalam penerbangan ini bukanlah 737 MAX 8 sebagaimana telah mengalami musibah pada dua maskapai, Lion Air dan Ethiopian Airlines, yang menewaskan total 346 orang.
Boeing menggunakan 737 MAX 7 untuk penerbangan sertifikasi ulang seri 737 MAX ini.
Pesawat terbang menuju Moses Lake, Washington berjarak 120 mil laut (216 km) ke arah tenggara.
FAA membenarkan telah dilaksanakan penerbangan tersebut dan mengatakan bahwa penerbangan akan memakan waktu “beberapa jam”.
Pesawat Boeing 737 MAX 7 BOE701 kembali mendarat di Boeing Field pada pukul 14.15 waktu setempat.
“FAA dan Boeing sedang melakukan serangkaian penerbangan sertifikasi ulang minggu ini untuk mengevaluasi perubahan yang diusulkan Boeing pada sistem kontrol penerbangan otomatis 737 MAS,” tulis FAA dalam pernyataannya.
Ditambahkan, penerbangan resertifikasi diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Pesawat akan diuji melaksanakan manuver penerbangan dan prosedur darurat untuk menilai apakah perubahan tersebut memenuhi standar sertifikasi FAA atau tidak.
FAA menegaskan, hasil penerbangan uji sertifikasi tidak secara otomatis membolehkan Boeing 737 MAX untuk langsung kembali ke layanan penerbangannya.
“Masih banyak rintangan untuk pesawat sebelum dapat kembali ke layanan pendapatan,” kata FAA.
Hal-hal itu misalnya penilaian pelatihan pilot oleh Joint Evaluation Operations Board (JOEB) di mana di dalamnya terdapat regulator dari FAA, negara lain, dan pilot.
Boeing 737 MAX 7 merupakan turunan dari 737 MAX 8. Pesawat ini dibangun berdasarkan basis 737-700 dengan penambahan dua baris kursi (12 tempat duduk) sehingga kapasitas angkut menjadi 138 penumpang. Sayap dan roda pendarat pesawat ini menggunakan 737-8
Uji terbang pertama pesawat ini telah dilaksanakan pada 16 Maret 2018 di pabrik Boeing di Renton, Washington. Pesawat mengudara selama tiga jam kala itu.
Roni Sontani