AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing telah mengirimkan dua unit jet tempur F/A-18E/F Block III Super Hornet kepada Angkatan Laut Amerika Serikat (USN) pada 17 Juni 2020. Terdiri dari satu varian E berkursi tunggal dan satu varian F berkursi ganda.
Kedua pesawat akan digunakan untuk pengujian integrasi semua sistem misi pada Super Hornet Block III oleh para penerbang tempur USN.
Para penerbang, kata Sreve Wade, Wakil Presiden Boeing untuk Program F/A-18 dan EA-18G, akan mendapatkan waktu yang cukup guna menyesuaikan diri dengan pesawat dan sistem generasi mendatang sebelum menerima pesawat-pesawat operasional nantinya.
Proses familiarisasi akan dilaksanakan oleh pilot-pilot USN terhadap sistem kokpit canggih denga layar sentuh berukuran 10 inci x 19 inci.
Block III Super Hornet memiliki kemampuan terbang lebih jauh berkat tambahan conformal fuel tanks (CFT). Pesawat ini juga memiliki tangkapan yang lebih kecil di radar musuh serta sistem komunikasi yang lebih maju.
Masa pakai jet tempur ini juga meningkat dari 6.000 jam menjadi 10.000 jam.
Tahun lalu Boeing telah mendapatkan kontrak dari USN sebanyak 78 unit Block III Super Hornet. Operasionalisasi pesawat-pesawat ini diharapkan dapat tercapai mulai tahun depan.
Roni Sontani