AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pangkalan TNI AU Iswahjudi (Iswahjudi AFB) meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan mengenai keselamatan terbang dan kerja (lambangja) berkaitan dengan pelaksanaan operasi penerbangan maupun bidang tugas lainnya.
Untuk melaksanakan hal tersebut, seluruh perwira penerbang dan perwira teknik di pangkalan udara tersebut mengikuti acara safety meeting yang diselenggarakan di hanggar Skadron Udara 14, Selasa (16/6).
Safety meeting diawali dengan pengarahan oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra.
Dalam pengarahannya Marsma Ikoputra memotivasi seluruh perwira jajarannya agar terus meningkatkan semangat dalam melaksanakan tugas dan mengingatkan tentang keselamatan terbang dan kerja yang harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelaksanaan operasi penerbangan maupun bidang tugas lainnya.
“Keselamatan penerbangan dan kerja harus dikelola, dipatuhi dan terkonsep, sehingga budaya safety menjadi napas seluruh perwira,” ujarnya.
Kepada seluruh perwira penerbang dan perwira teknik, Komandan Lanud Iswahjudi juga menekankan agar mengetahui, memahami dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap setiap potensi yang dapat membahayakan lambangja sekaligus mengambil tindakan yang tepat dan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tidak ada toleransi sekecil apapun terhadap pelanggaran lambangja,” tegasnya.
Ikoputra kembali mengingatkan tentang Commander Safety Policy, bahwa Lanud Iswahjudi harus “SIAP” yang bermakna Safety dapat terwujud dengan tindakan nyata, Ingatkan personel apabila dinilai membahayakan dalam melaksanakan tugas, Amati kondisi lingkungan pekerjaan dan analisa faktor resikonya, dan Pastikan diri dalam kondisi siap melaksanakan tugas.
Pada kesempatan safety meeting tersebut, Lomandan Lanud Iswahjudi juga mengapresiasi seluruh satuan jajarannya atas pelaksanaan tugas yang telah berjalan dengan baik selama ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh satuan, khususnya kepada Wing 3, Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, Skadron Udara 15, dan Skadron Teknik 042 yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik, sehingga seluruh pelaksanaan operasional penerbangan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” kata alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992 ini.
Iko juga menekankan kepada seluruh perwiranya agar mengedepankan cara kerja yang komunikatif dan kolaboratif, serta kepemimpinan inklusif di tiap-tiap satuan kerja.
Pada safety meeting ini disampaikan materi keselamatan penerbangan dan kerja oleh Mayor Pnb Pandu Eka Prayoga, dan materi tentang psikologi oleh Kapten Kes Arief Varlyanto.
Di hari yang sama Iswahjudi AFB juga melaksanakan tasyakuran dan doa bersama untuk keselamatan penerbangan dan kerja di semua satuannya.
Roni Sontani