ANGKASAREVIEW.COM – Keramatnya angka 35 bagi jet tempur Rusia, tampaknya akan segera berimbas pada penempur terbaru besutan MiG Aircraft Corporation, MiG-35. Jet multiperan kelas medium yang diberi kode oleh NATO sebagai Fulcrum-F ini telah menyelesaikan tahapan uji pabrik. Sertifikat penyelesaian uji pun telah dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia pada Desember 2017.
Selama tahapan pengujian yang berlangsung satu tahun, para spesialis dari pabrik MiG menguji berbagai perangkat di pesawat. Mulai dari perangkat elektronik dan radio di kokpit, sistem navigasi dan penglihatan, radar, mesin, dan perangkat pesawat lainnya. Semua proses pengujian ini didukung oleh pilot uji dan Kemhan Rusia.
“Dengan potensi kemampuan tempurnya dan efisiensi dalam penggunaannya, MiG-35 saat ini merupakan wahana tempur udara yang sempurna digunakan di medan konflik bersenjata,” kata CEO MiG Ilya Tarasenko sebagaimana ditulis dalam rilis perusahaan dan dikutip TASS, (16/2/2018).
Ditambahkan Tarasenko, MiG-35 dapat dilengkapi dengan seluruh persenjataan yang telah dibuat Rusia maupun negara lain untuk penempur jet modern.
MiG-35 merupakan penempur multiperan generasi 4++ yang dibangun dari basis MiG-29K/KUB dan MiG-29M/M2. MiG-35 pertama kali diperkenalkan di udara pada penyelenggaraan Aero India tahun 2007 di Bangalore.
MiG-35 dibuat dalam dua varian, MiG-35 untuk jet tempur berkursi tunggal dan MiG-35D untuk varian berkursi tandem. Pemerintah Rusia merencanakan, MiG-35 akan mulai digunakan oleh Russian Aerospace Force pada tahun 2020.
Presiden United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar pada Forum Investasi Rusia, Kamis, mengatakan bahwa kontrak pengiriman MiG-35 ke Angkatan Kedirgantaraan Rusia kemungkinan akan dilaksanakan tahun ini. RONI SONTANI
Apakah RI akan membelinya?
# edisi ngarep
Semoga gan, gpp dah gajadi beli Su-35, asal gesernya kesini bukan elbot lagi yang dibeli. Sekalian ama Tor/Buk nya kalo bisa, hehehe…
#edisi ngarep 2