Lagi, Singapura Perkenalkan Ranpur Baru Berawak dan Tak Berawak

Ist

ANGKASAREVIEW.COM – Meski bertajuk gelaran pameran kedirgantaraan (airshow), Singapura selalu menyelipkan hasil industri pertahanan lainnya seperti alutsisista darat maupun laut.

Seperti yang tampak dalam Singapore Airshow 2018, dua produk matra darat garapan ST Kinetics (STK) unjuk rupa di depan publik yakni ranpur NGAFV dan kendaraan ringan tanpa awak (UGV).

NGAFV (next generation armored fighting vehicle) adalah kendaraan tempur pengangkut pasukan beroda rantai. Ranpur yang baru dikembangkan oleh STK ini untuk menggantikan sekitar 40 ranpur APC M113A2 Ultra yang sudah menua dan IFV buatan lokal STK Bionix 25 sebanyak 25 unit.

Sebagai alat penggebuk, NGAFV dilengkapi sistem RCWS (remote controlled weapon station) dengan kanon Adder M30 kaliber 30mm guna melibas sasaran berat seperti kendaraan tempur musuh. NGAFV juga dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62mm untuk sasaran lunak seperti pasukan infanteri lawan.

Sebagai kendaraan angkut pasukan, NGAFV bisa dimuati delapan personel infanteri plus tiga awak kendaraan. Memiliki rasio kekuatan terhadap berat 24,5 hp/t, kendaraan ini bisa dibesut di jalan rata hingga 70 km/jam dengan jarak jangkauan mencapai 500 km. NGAFV memiliki panjang 6,9 m, lebar 3,28 m, dan tinggi 3,2 m.

Selain dibuat sebagai IFV/AFV, STK juga akan menyiapkan varian recovery vehicle dan pengangkut jembatan ponton termasuk versi tank ringan dengan kanon 105mm yang kini dalam taraf uji coba. Untuk versi AFV akan mulai akan dipesiapkan jalur produksi tahun ini dan sudah bisa diserahkan produknya ke AD Singapura mulai 2019 mendatang.

Ist

Dalam gelaran dua tahunan ini, STK juga melansir prototipe kendaraan kecil tanpa awak atau unmanned ground vehicle (UGV) dinamai Jaeger 6. Kendaraan ini dirancang untuk melakukan berbagai profil misi seperti pengamatan perimeter dan pengintaian serta bisa digunakan untuk membawa dan mengirim barang logistik.

Jaeger 6 dilengkapi roda ban sebanyak enam buah. Ukurannya cukup kompak dengan panjang 2,5 m, lebar 1,5 m, dan tinggi 0,85 m. Berat keseluruhan mencapai 750 kg dengan kapasitas muatan modular hingga 250 kg.

Kecepatannya diatur untuk melaju lambat, maksimum hanya 16 km/jam saja sehingga bisa melintasi berbagai permukaan medan dan beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca. RANGGA BASWARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *