AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia melanjutkan uji penerbangan pesawat komersial Irkut MC-21 setelah terhenti akibat wabah virus corona. Pengujian terbang dilaksanakan di fasilitas Gromov, Moskow.
United Aircraft Corporation (UAC) induk perusahaan Irkut mengatakan, pengujian dilaksanakan dalam upaya mendapatkan sertifikasi pesawat bermesin ganda ini.
Sebanyak 300 jam terbang pengujian telah dilaksanakan dan masih 650 jam terbang lagi yang harus dijalani untuk mendapatkan sertifikasi sebelum pesawat diproduksi massal.
Flutter test termasuk salah satu uji yang telah diselesaikan. Pengujian lainnya adalah penerbangan dengan beragam sudut serang (AoA), uji navigasi, kegagalan, mesin, dan pendaratan instumen.
“Upaya signifikan saat ini difokuskan pada pengembangan dan pengujian perangkat lunak,” kata UAC seperti Airspace Review kutip dari Flight Global (23/4).
Empat MC-21-300 disiapkan untuk uji penerbangan. Dua di antaranya memiliki kabin penumpang dengan konfigurasi 163 kursi dan 211 kursi.
Saat ini uji penerbangan masih menggunakan mesin Pratt & Whitney PW1400G.
Namun demikian, Irkut sedang menyelesaikan perakitan satu pesawat dengan mesin buatan Rusia, Aviadvigatel PD-14.
Roni Sontani