Norwegia sebut Rusia dan China ancaman utama, siap beli F-35 lebih banyak

F-35A RNoAF cegat Tu-142MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Norwegia menyebut Rusia dan China sebagai dua negara yang menjadi ancaman utama. Dalam laporan Rencana Pembangunan Pertahanan Nasional setebal 123 halaman, Norwegia menyebut menyebut Rusia sebanyak 58 kali, sedangkan China disebut sebanyak 52 kali.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers Perdana Menteri Norwegia Erna Sulberg dan Menteri Pertahanan Norwegia Frank Bakke-Jensen dengan para wartawan belum lama ini.

Sulberg mengatakan, kedua negara (Rusia dan China) menjalankan kekuatan yang besar serta mengabaikan nilai demokrasi dan aturan hukum.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dua kekuatan ini semakin terlihat dan mendapatkan pengaruh yang semakin besar,” tambah Sulberg seperti Airspace Review kutip dari The Barents Observer (17/4).

Mengacu pada isi rencana pembangunan kekuatan nasional Norwegia disebutkan, saat ini Angkatan Udara Norwegia mengoperasikan 22 F-35A dan akan membeli lebih banyak lagi pesawat tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin ini.

F-35A RNoAF_Norwegia
RNoAF

Norwegia juga sedang menunggu lima P-8A Poseidon dari Boeing untuk menggantikan pesawat patroli maritim P-3 Orion.

Untuk delapan tahun ke depan, Oslo juga telah mengalokasikan tambahan 16,5 miliar kroner (1,46 miliar euro) untuk menambah jumlah persenjataan militer.

Roni Sontani

2 Replies to “Norwegia sebut Rusia dan China ancaman utama, siap beli F-35 lebih banyak”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *