ANGKASAREVIEW.COM – Lockheed Martin telah mengirimkan pesawat angkut militer C-130J yang ke-400 pada 9 Februari lalu. Pesawat dengan julukan Super Hercules ini diserahkan kepada penggunanya yaitu Komando Operasi Khusus AU AS (AFSOC).
Sesuai dengan fungsinya, varian C-130J ini akan dimodifikasi dari platform saat ini MC-130J Commando II menjadi pesawat angkut bersenjata (gunship) AC-130J Ghostrider.
Pesawat ini merupakan yang ke-13 dari MC-130J dimodifikasi menjadi AC-130J dan akan ditempatkan di 1st Special Operations Wing di Hurlburt Field, Florida.
Hercules tipe “J” terbang perdana pada April 1996. Hingga saat ini, penerus Hercules tipe lama (H) ini telah membukukan 1,7 juta jam terbang secara akumulasi di seluruh dunia.
Tujuh belas negara telah menggunakan Super Hercules sejak 1998. Mereka adalah Australia, Kanada, Denmark, Perancis, India, Irak, Israel, Italia, Kuwait, Norwegia, Oman, Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan, Tunisia, Inggris, dan Amerika Serikat. RONI SONTANI