AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kerajaan Maroko melengkapi armada jet tempur F-16C/D angkatan udaranya dengan rudal antikapal luncur udara AGM-84L Harpoon Block II. Rencana pembelian 10 unit rudal ini telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Maroko merupakan negara di Benua Afrika yang memiliki garis pantai sangat panjang. Negara beribu kota di Rabat ini berbatasan darat dengan Aljazair dan bertetangga dengan Spanyol.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) pada 14 April mengumumkan, biaya pengadaan 10 rudal AGM-84L Block II ditaksir bernilai 62 juta dolar AS. Pembelian sudah termasuk suku cadang, alat-alat perbaikan, peralatan uji, dan lainnya.
Angkatan Udara Kerajaan Maroko saat ini mengoperasikan 23 F-16C/D dan masih memesan 25 unit tambahan.
DSCA mengatakan, pembelian rudal Harpoon Block II oleh Maroko adalah untuk meningkatkan kemampuan armada F-16 mereka dalam menghalau sasaran-sasaran berupa kapal di lautan.
Rudal buatan Boeing Defense, Space and Security (BDS) ini mampu menghancurkan sasaran hingga jarak 124 km.
Roni Sontani