ANGKASAREVIEW.COM – Konfik Suriah yang banyak melibatkan negara lain makin panas membara. Berbagai alasan pembenaran dilakukan masing-masing negara yang terjerumus untuk menjalankan aksinya. Hal ini menjadikan konflik semakin rumit, tumpang tindih, dan semakin jauh dari ujung perdamain.
Bagaimanapun, Perang Suriah juga dimanfaatkan sejumlah pihak untuk melakukan uji senjata sekaligus ajang promosi bila sukses digunakan.
Tak semua berjalan mulus, khusus alutsista udara yang digunakan dalam konflik di Negeri Syam ini, bahkan harus menjadi korban ganasnya perang. Setidaknya dalam waktu berdekatan di awal Februari 2018, tiga pesawat jatuh akibat tembakan masing-masing lawan dari darat.
Dimulai dari Su-25SM yang dioperasikan Rusia di Suriah, disusul F-16I milik Israel, dan terakhir heli serang T129 milik AD Turki.
Lembaran cerita pertama dibuka oleh rontoknya jet serang Su-25SM Grach yang dioperasikan AU Rusia pada tanggal 3 Februari. Saat menjalankan misi dukungan udara membantu operasi darat, pasukan Suriah melibas kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham.
Jet serang yang dinamai NATO Frogfoot nyatanya disengat oleh rudal panggul MANPADS (Man Portable Air Defense System) dan jatuh dekat Kota Saraqeb, Provinsi Idlib. Pilot berhasil melontar, nahas degan parasutnya ia mendarat di daerah lawan. Menolak menyerah, sang pilot yang sempat melawan menggunakan pistol ini akhirnya tewas diberondong milisi.
Terpaut seminggu, 10 Februari 2018, kali ini giliran F-16I Soufa bertempat duduk tandem milik AU Israel. Pesawat berhasil dirontokkan saat melakukan serangan jauh ke dalam wilayah Suriah untuk menghancurkan sistem baterai pertahanan udara dan GCS pesawat tanpa awak milik Suriah.
Kedua pilot F-16I melontarkan diri. Pesawat hancur lebur jatuh di wilayah Kibbutz Harduf di Galilea Bawah. Israel melakukan aksi ini setelah wilayahnya dimasuki drone pengintai yang diterbangkan dari wilayah Suriah. Drone itu sendiri berhasil dijatuhkan oleh heli AH-64D Apache milik Israel.
Selanjutnya di hari yang sama, giliran helikopter serang milik Turki jatuh disengat MANPADS Igla-S milik pejuang YPG Kurdi di Distrik Rajo, wilayah Arifin, Suriah. Kedua pilot dikabarkan tewas.
Heli serang baru T129 ATAK buatan TAI yang dikembangkan berdasar heli A-129 Mangusta, Italia ini sejatinya sedang menguji kesaktiannya di medan perang sesungguhnya dalam Operasi Olive Branch untuk memerangi pemberontak Kurdi yang berbasis di Suriah. RANGGA BASWARA
Indonesia darurat rudal pertahanan jarak menengah dan jauh….
rada aneh…kenapa jet israel tidak diberitakan jatuh atau tersengat apa dan oleh siapa, beda dengan heli turki dan jet rusia yg penyebab jatuhnya dan oleh siapa disebutkan dgn gamblang