AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lima dari delapan jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Israel (IAF) yang kebanjiran di Pangkalan Udara Hatzor pada 9 Januari lalu, telah berhasil diperbaiki.
Sementara tiga unit lainnya masih dalam proses perbaikan dan akan selesai setelah bulan Mei.
Seperti pernah Airspace Review beritakan, ketiga pesawat mengalami kerusakan paling parah di antara yang lainnya.
Hasil penyelidikan final oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah diserahkan kepada Kepala Staf IDF Aviv Kochavi pada hari Rabu (25/3).
Mengutip pemberitaan Times of Israel, kesimpulan dari hasil penyelidikan itu menyatakan bahwa komandan pangkalan telah gagal mempersiapkan diri menghadapi banjir.
Selain itu, ditemukan tindakan untuk memblokir publikasi. Namun toh foto-foto F-16 yang terendam banjir akhirnya bocor juga ke jagat internet.
IDF harus mengeluarkan anggaran 8,7 juta dolar AS untuk memberbaiki delapan jet tempur F-16 tersebut.
Komandan IAF Mayjen Amiram Norkin dikutip oleh Haaretz bulan lalu mengakui, kebijakan untuk memblokir publikasi itu keliru. Alasan yang dikemukakan adalah kekhawatiran hilangnya kemampuan operasional dalam mengantisipasi musuh.
Terkait soal publikasi, IDF menyimpulkan tidak ada upaya untuk merahasiakan kejadian. Hanya tindakan yang kurang tepat telah dilakukan.
Bulan lalu, tiga perwira Pangkalan Udara Hatzor telah diberikan teguran atas kelalaian mereka yang menyebabkan banjir terjadi di pangkalan itu.
Mereka adalah komandan skadron, komandan pemeliharaan pesawat, dan komandan penerbangan skadron.
Sementara komandan pangkalan telah dipersilakan untuk mundur dari jabatannya lebih awal tanpa hukuman.
Roni Sontani