ANGKASAREVIEW.COM – Di gelaran Singapore Airshow 2018 ini, Pelita Air Service secara resmi melakukan pemesanan 20 unit pesawat N219 yang dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia. Rencananya, Pelita Air akan mengoperasikan pesawat tersebut untuk melayani penerbangan di Kalimantan dan Papua.
Bukan sekadar wacana, kabarnya Pelita Air Service telah melakukan penandatanganan kerja sama operasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan pemerintah Kabupaten Puncak, Papua.
Baca juga:
Kerja Sama PTDI dan Avitra Aerospace Technologies Perkuat Pemasaran Hingga Produksi N219
Singapore AirShow 2018: Trigana Air Service Borong Pesawat N219 Buatan PTDI
Menurut Andre Herlambang, Direktur Keuangan Pelita Air Service, pihaknya memang sudah dikenal berpengalaman di bidang manajemen, perawatan, dan pengoperasian pesawat.
“Selama ini Pelita Air Service telah dipercaya untuk mengoperasikan dan merawat pesawat VVIP BAE RJ 85 milik Kementerian Sekretariat Negara,” ujar Andre dalam siaran persnya, Kamis (8/2/2018).
Dalam kerja sama tersebut, pihak pemerintah Kabupaten Puncak dan Kalimantan Utara akan memberikan kuasa pengoperasian dan perawatan harian pesawat N219 Nurtanio di wilayah masing-masing. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam membuka akses masyarakat daerah di pedalaman.
Seperti diberitakan Angkasareview.com sebelumnya, selain Pelita Air Service, Trigana Air Service juga telah melakukan Framework Agreement mengenai kerja sama pengadaan pesawat N219 Nurtanio.
Framework Agreement ini mengenai kerja sama pengadaan lima unit N219 Nurtanio dengan opsi lima unit dan kerja sama penyusunan analisis operasional N219 Nurtanio. Pada Framework Agreement tersebut, PTDI juga akan membantu Trigana Air Service untuk mendapat pendanaan untuk menunjang pengadaan pesawat N219 Nurtanio. (IAN)