AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Arseniev Aviation Company Progress (AAK) anak perusahaan Russian Helicopters (bagian dari Rostec), meluncurkan produksi awal tingkat rendah (LRIP) helikopter Kamov Ka-62.
Demikian disiarkan Departemen Pers dari Administrasi Primorsky Krai pada 10 Maret lalu.
Dikatakan, sebanyak enam Ka-62 mulai dibangun. Dua di antaranya akan digunakan sebagai sarana trasnsportasi di Primorsky Krai. Pengiriman pertama dijadwalkan tahun depan.
Menurut Russian Helicopters, Ka-62 dirancang dari awal untuk memenuhi persyaratan kelaikan udara internasional AP-29, CS-29, dan JAR-OPS3.
Helikopter petama desain Kamov yang berotor utama tidak bertumpuk ini, memiliki berat lepas landas maksimum 6.500 kg dan dapat mengangkut 2.200 kg kargo. Jangkauan maksimunya mencapai 720 km.
Ka-62 ditenagai oleh dua mesin turboshaft Ardiden 3G buatan Turbomeca, Perancis. Tiap mesin menghasilkan daya 1.775 hp yang mapu melarikan helikopter dengan kecepatan tertinggi 310 km/jam.
Namun demikian, perusahaan United Engine Corporation (anak perusahaan dari Rostec) tengah membuat mesin lokal untuk Ka-62 yang akan diluncurkan tahun 2023. Mesin yang dinamai VK-1600V ini memiliki daya sebesar 1.600 hp.
Ketinggian terbang maksimum Ka-62 hingga 5.700 m. Sedangkan ketinggian melayang di tempat (hovering) maksimum pada 3.300 m.
Hebatnya Ka-62 masih dapat terbang dengan satu mesin di ketinggian 2.900 m.
Ka-62 memiliki dimensi panjang 15,6 m, tinggi 4,6 m, dan diameter rotor utama 13,5 m. Kabinnya dapat menampung hingga 15 orang ditambah satu atau dua pilot.
Sebagai heli serbaguna, Ka-62 ditawarkan untuk angkutan penumpang. Utamanya untuk perusahaan migas lepas pantai, lalu transportasi VIP, angkutan kargo, wahana evakuasi medis, dan peran SAR.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron