AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Penyebaran wabah virus corona baru (COVID-19) yang begitu masif telah mengguncang hampir seluruh perekonomian dunia. Makapai penerbangan merupakan garda terdepan yang terkena langsung dampaknya.
Setelah Korean Air mengistirahatkan 100 pesawat, kini giliran Delta Air Lines (IATA: DL) yang akan mendaratkan (meng-grounded) 300 unit pesawat dari sekira 900-an unit yang dioperasikan.
Delta pun akan menghentikan seluruh penerbangannya ke daratan utama Eropa terkait wabah COVID-19.
Langkah penghentian penerbangan ini merupakan yang terbesar dilakukan Delta Air Lines dalam sejarah setelah peristiwa serangan terhadap menara kembar di AS (9/11).
Dalam pengumuman kepada karyawannya pada 13 Maret, Delta berharap wabah virus corona dapat segera selesai dan penutupan kapasitas 40% yang akan dilakukan dalam beberapa bulan pun tidak berlangsung lama.
Data hingga Februari 2020, DL mengoperasikan 909 pesawat. Maskapai yang didirikan pada 2 Maret 1925 hingga akhir tahun lalu melayani 325 destinasi penerbangan.
Roni Sontani