AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kemitraan strategis bidang militer antara Indonesia dan Rusia menjadi bahasan dalam pertemuan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Moskow, Selasa (28/1).
Kementerian Pertahanan Rusia dalam rilis beritanya menjelaskan, pertemuan antara Shoigu dengan Prabowo bermakna penting jelang 70 tahun usia hubungan diplomatis antara Moskow dan Jakarta yang akan diperingati pada 3 Februari mendatang.
Shoigu mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia juga siap berpartisipasi dalam HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020.
“Kami memandang Indonesia sebagai salah satu mitra penting Rusia di kawasan Asia Pasifik. Interaksi antara kedua negara dibangun berdasarkan persahabatan dan saling percaya. Kami mencatat hal itu merupakan prasyarat untuk membawa hubungan bilateral kedua negara ke level kemitraan strategis,” kata Shoigu.
Shoigu juga menyatakan harapannya bahwa tahun ini deklarasi terkait kemitraan strategis akan ditandatangani. Hal ini akan menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
“Kami siap untuk terus mengoordinasikan tindakan bersama untuk pengembangan progresif hubungan Rusia-Indonesia termasuk di bidang kerja sama militer dan teknik-militer, serta dalam format multilateral melalui mitra dialog ADMM-plus,” lanjut Shoigu.
Menjawab pernyataan Shoigu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia ingin terus meningkatkan hubungan dengan Rusia.
“Kami di Indonesia melihat Rusia sebagai salah satu negara terkuat di dunia. Rusia, atau sebelumnya Uni Soviet, selalu menolong Indonesia di masa-masa sulit, selalu di sisi kami,” kata Prabowo Subianto.
Roni Sontani