AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Komando Rusia akan menerima helikopter serbu baru Mi-8AMTSh-VN pada 2020 ini. Diwartakan Izvestia, prototipe pertama Mi-8AMTSh-VN akan diuji pada musim gugur 2020 di pusat pelatihan helikopter di Torzhok, Rusia. Heli serbu berbadan bongsor ini harus diserahkan pada akhir 2020.
Berdasarkan sejarahnya, perusahaan Mil memulai perancangan heli serbu khusus ini pada 2017 menggunakan basis Mi-8AMTSh-VA. Heli didapuk untuk menjalankan misi penyerbuan pasukan komando dan sekaligus dapat memberi dukungan tembakan dari udara tanpa pengawalan heli serang.
Proyek ini kemudian didukung oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang membantu menggelontorkan dana sebesar 800 juta rubel. Selanjutnya kontrak untuk 10 heli pertama ditandatangani dengan Russian Helicopters pada Forum ARMY 2019 di Kubinka, Rusia.
Berbeda dengan saudaranya dari keluarga Mi-8 lainnya, Mi-8AMTSh-VN dibangun menggunakan bahan komposit secara maksimal. Heli memiliki rotor utama lima bilah dan rotor ekor empat bilah.
Sebagai dapur pacunya, heli dengan berat lepas landas maksimum 13.500 kg ini menggunakan sepasang mesin turboshaft Klimov VK-2500-03. Kecepatan maksimumnya sekitar 250 km/jam.
Kabin Mi-8AMTSh-VN dapat menampung hingga 36 pasukan atau membawa 12 tandu saat menjadi ambulan udara. Muatan internalnya seberat 4.000 kg dan muatan eksternal juga 4.000 kg.
Disebutkan, muatan senjata Mi-8AMTSh-VN lebih kuat dari pendahulunya. Heli akan dipersenjatai rudal baru udara permukaan berjangkauan 20 km atau dua kali lipat jangkauan rudal yang digunakan pada heli serang Ka-52M dan Mi-28NM.
Persenjataan lainnya adalah rudal antitank 9M120 Ataka berjarak jangkau hampir enam kilometer. Lalu tabung roket tak berkendali serta tabung kanon kaliber 14,5 mm.
Mi-8AMTSh-VN juga dapat menjatuhkan empat unit bom dari udara seberat 500 kg. Untuk menghadapi helikopter serang atau pesawat drone, Mi-8AMTSh-VN dapat dibekali empat rudal udara ke udara Verba.
Untuk meningkatkan keamanannya, Mi-8AMTSh-VN dibekali sistem pertahanan diri BN-8 dan sistem jammer elektronik L370V35MS yang dapat mendeteksi dan mengacaukan ancaman rudal darat ke udara yang mengarah padanya.
Bagian kokpit dan perut heli juga mendapatkan lapisan armor tambahan berbahan paduan titanium yang sangat kuat. Menjadikannya tahan terhadap semburan pelor senapan mesin anti pesawat.
Fitur unggulan Mi-8AMTSh-VN lainnya yakni stasiun elektro optik GOES-321MK dengan pencitra panas yang menjadikannya dapat beroperasi di segala kondisi cuaca. Lalu tersedia sistem sight OPS-24N-1L dengan panduan laser untuk menembakkan rudal.
Semua peralatan elektronik akan dihubungkan dengan komputer IBKV-17VP yang tertanam dalam kabin. Kokpit digital Mi-8AMTSh-VN memiliki empat panel indikator ukuran besar yang terintegrasi dengan perangkat pandangan malam (night vision goggle).
Pengembangan heli serbu keluarga Mi-8AMTSh (VA/VN) didasarkan pada pengalaman perang Uni Soviet di Afganistan. Saat itu dalam operasi tempur pasukan diangkut menggunakan Mi-8 dan harus dikawal heli serbu Mi-24.
Kehadiran heli Mi-8AMTSh-VN tentunya akan memberikan keefisienan bagi pasukan komando karena tak lagi menggunakan dua jenis heli sekaligus dalam menjalankan misinya.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider