AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India mengaktifkan lagi Skadron 222 Tigersharks dengan kekuatan baru Su-30MKI yang telah dipersenjatai rudal jelajah supersonik BrahMos. Skadron di wilayah bagian selatan India ini diresmikan di Thanjavur, Negara Bagian Tamil Nadu pada Senin 20 Januari.
Peresmian skadron disaksikan oleh Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipil Rawat dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal R.K.S Bhadauria.
Skadron ini sebelumnya pernah ada. Skadron 222 pertama kali didirikan pada 15 September 1969 dan digunakan hingga Maret 2011. Pesawat yang pernah tercatat menjadi kekuatan skadron ini adalah Su-7 dan MiG-27.
Dengan diresmikannya Skadron Tigersharsk, maka ini menjadi Skadron Su-30MKI pertama di wilayah India bagian selatan.
Pengamat menilai, Skadron 222 dibangun untuk menjaga Wilayah Lautan India (IOR) khususnya perairan Teluk Benggala. Skadron ini, seperti dikutip India.com akan memainkan peran penting menjaga perdamaian regional, keamanan, dan kemakmuran.
Diakui, IOR merupakan pusat bagi penyebaran kekuatan maritim yang berbatasan dengan tiga benua. Di sinilah IAF akan berperan sebagai kekuatan strategis dari dalam (intrinsik) untuk dapat menjangkau lebih dalam Lautan India.
Pejabat pertahanan India menyatakan, untuk tahap awal skadron ini akan diisi dengan enam Su-30MKI. Selanjutnya akan dilengkapi menjadi 18 unit pada akhir tahun ini.
Sebelum mengaktifkan lagi Skadron 222, pada 17 Desember 2019 lalu Angkatan Udara India (IAF) mengumumkan bahwa pihaknya telah selesai mengintegrasikan rudal jelajah supersonik BrahMos-A (huruf A berarti udara) pada pesawat tempur Su-30MKI.
Rudal ini mampu menjangkau sasaran hingga jarak hampir 300 km (290 km). BrahMos-A diakui IAF sebagai rudal paling canggih yang dapat menghancurkan sasaran di kawasan Lautan India.
Diberitakan Sputniknews, Pembangunan Skadron 222 dinilai sebagai upaya India untuk melawan dominasi China yang dalam beberapa tahun terakhir menempatkan kapal-kapal permukaan maupun kapal selamnya di Lautan India.
Tahun lalu misalnya, kapal riset China Shi Yan-1 kedapatan sedang melakukan aktivitas di kawasan Lautan India dekat Kepulauan Andaman.
Kehadiran kekuatan IAF dengan Skadron 222 dan rudal BrahMos-nya adalah untuk menandingi kekuatan China yang lebih superior terhadap kekuatan maritim India di kawasan tersebut.
Roni Sontani
Mantap semoga Indonesia dapat diperkuat lagi dengan skadron latih tempur,dengan kekuatan Su.30 MK,JF.17 dan Tejas