ANGKASAREVIEW.COM – Setelah Pangkalan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat dibuka untuk penerbangan sipil, maskapai penerbangan Wings Air tercatat menjadi satu-satunya maskapai yang membuka layanannya ke wilayah selatan Jawa Barat ini.
Setelah beberapa bulan beroperasi, Mark Ferdinand, Kepala Bandara Cakrabhuwana Cirebon yang membawahi operasional Bandara Wiriadinata menilai bandara tersebut cukup berhasil memberikan pelayanan penerbangan sipil. Selanjutnya Mark mengatakan, NAM Air juga tengah menjajaki untuk bisa ikut meramaikan Bandara Tasikmalaya tersebut.
Baca juga:
Bangun Bandara Wiriadinata, Ditjen Hubud Siapkan Anggaran Rp 30 Miliar
Buka Rute Jakarta-Labuan Bajo, Batik Air Targetkan Load Factor Tembus 80%
Selain itu, Mark juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan fasilitas di Bandara Wiriadinata, terutama pengembangan panjang landasan. Saat ini panjang landasan bandara tersebut 1.400 meter dan tahun ini ditargetkan akan diperpanjang hingga 1.600 meter.
Menurut catatan, sejak dibukanya penerbangan Wings Air dari Jakarta ke Tasikmalaya pada Juni 2017 lalu, tingkat keterisian pesawat mencapai 80 persen. Walau sepanjang 7 bulan operasi terdapat 29 pembatalan penerbangan, namun ini merupakan sinyal baik bagi pengembangan transportasi udara di jalur selatan Jawa.
Pengembangan Bandara Wiriadinata ini merupakan salah satu wujud dari program pengembangan jalur selatan Jawa yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia.
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengungkapkan bahwa terdapat tiga bandara yang menjadi perhatian AirNav untuk ditingkatkan level pelayanan navigasi penerbangannya, yakni Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya, Bandara Wirasaba di Purbalingga dan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Yogyakarta.
Langkah strategis lain yang dilakukan AirNav Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di selatan Jawa adalah dengan membuka rute penerbangan selatan Jawa (Tango One) sejak 12 Oktober 2017 lalu. Menurut Novie rute ini merupakan rute penerbangan domestik pertama yang berbasis satelit.
Penulis: IAN