AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Granat asap, mungkin bagi sebagian pembaca tidak asing dengan nama ini. Apalagi baru-baru ini kita dikejutkan dengan kabar meledaknya granat asap (menurut keterangan polisi) di Monas, Jakarta pada 3 Desember 2019. Kejadian tersebut mengakibatkan Serka Fajar dan Praka Gunawan mengalami luka-luka. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki asal muasal granat asap tersebut.
Granat asap terdiri dari berbagai macam jenis dan kegunaan. Salah satu negara yang menggunakan granat asap dalam jumlah signifikan adalah Amerika Serikat. Militer Paman Sam menggunakan granat asap untuk berbagai keperluan. Mulai dari memberi sinyal, menutupi pergerakan regu, hingga untuk keperluan latihan. Granat asap digunakan dalam pertempuran maupun latihan.
Penggunaan granat asap sangat dibatasi, walaupun granat asap masuk ke dalam kategori non lethal weapon. Pelatihan sebelum menggunakan granat asap juga diperlukan agar operator andal dalam menggunakannya dan tidak membahayakan jiwa ataupun misi yang diemban.
Berikut ini jenis-jenis granat asap yang digunakan oleh militer Amerika Serikat.
AN-M3
Dari semua granat asap, AN-M3 terhitung spesial. Granat ini memiliki tiga sayap pada bagian kanister atau tabung asap. Sayap ini berguna ketika granat ini digunakan di wilayah bersalju sehingga badan granat tidak tenggelam ke dalam salju.
Oleh karena itu, granat ini hanya digunakan di wilayah bersalju. Granat ini dikhususkan untuk memberi sinyal dan memiliki asap berwarna merah.
AN-M8
Granat tipe bakar ini digunakan untuk menutupi pergerakan personel ataupun regu. Bisa juga digunakan untuk memberi sinyal darat ke udara. Badan granat terbuat dari bahan metal, menggunakan sumbu pyrotechnic delay. Granat ini mampu mengeluarkan asap hingga 150 detik.
M48
Granat untuk kebutuhan khusus dan mempunya bentuk bulat. Termasuk dalam amunisi tipe bakar yang digunakan untuk berlatih. Asap yang dihasilkan berwarna merah dan selama 25 detik saja.
Ukuran granat ini pun terhitung cukup besar. Granat asap ini dibalut dengan lapisan karet tebal.
M34
Granat berbentuk proyektil ini biasa digunakan untuk memberi sinyal dan menutupi pergerakan regu. Uniknya granat ini bisa digunakan dengan cara dilempar atau ditembak menggunakan senapan M1A1 atau M1A2 dengan menambahkan adapter khusus.
Sebelum digunakan, operator wajib mencabut pin pengaman agar granat dapat digunakan.
M18
Granat asap paling legendaris, jamak digunakan oleh pasukan reguler maupun pasukan khusus. Granat ini memiliki beragam kegunaan, menutup pergerakan regu dan memberi sinyal dari darat ke udara atau sebaliknya.
Tubuh granat terbuat dari besi tipis yang diisi dengan bahan kimia yang dapat menghasilkan warna merah, hijau, kuning, dan ungu. Salah satu yang menarik dari granat ini adalah delay fuse hingga 2 detik. Daya sembur asapnya hingga 90 detik.
RND
editor: ron raider