Airspace Review (airspace-review.com) – Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) untuk pertama kali menampilkan pesawat peringatan dini udara dan kendali (AEW&C) multiperan GlobalEye buatan Saab, Swedia.
Uni Emirat Arab (UEA) memesan tiga GlobalEye, pesawat yang basisnya menggunakan jet bisnis Global 6000 buatan Bombardier, Kanada.
Dua pesawat GlobalEye pertama senilai 1,27 miliar dolar AS dipesan UEA empat tahun lalu, yaitu pada Dubai Airshow 2015.
Sementara pesawat ketiga senilai 238 juta dolar AS dipesan UEA pada pameran IDEX (International Defence Exhibition) 2017.
GlobalEye dilengkapi radar elektronik pemindai aktif (AESA) Erieye ER S-band. Radar ini ditempatkan di ‘kotak-ski’ memanjang di atas badan pesawat.
Di bagian bawah hidung pesawat, terdapat turet radar elektro-optik sistem FLIR Star Safire 380HD.
Sementara pada bagian perut terdapat radar pengawasan permukaan Seaspray 7500E buatan Leonardo.
Modifikasi pesawat Global 6000 menjadi GlobalEye dilakukan di fasilitas Saab di Linköping, Swedia dan dilanjutkan dengan pengujian cuaca di Granada, Andalusia, Spanyol.
Pesawat pertama GlobalEye untuk UAEAF diluncurkan pertama pada Februari 2018 dan terbang perdana pada 14 Maret 2018.
Sementara pesawat ketiga baru melaksanakan penerbangan perdananya pada Agustus 2019. Ketiga pesawat sedang menyelesaikan program finalisasi sebelum diserahkan kepada UAEAF.
Pesawat yang ditampilkan dalam Dubai Airshow kali ini merupakan pesawat yang ketiga. GlobalEye pertama akan diserahkan kepada UAEZ pada April tahun depan.
Roni Sontani