AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Langkah Airbus ‘menguasai dunia’ makin terlihat dari agresivitas pabrikan pesawat terbesar Eropa ini merambah Negeri Panda, China. Di bidang pesawat terbang sipil komersial misalnya, tahun depan Airbus akan memulai perakitan akhir A350 XWB di fasilitas Tianjin.
Dijadwalkan, A350 XWB pertama hasil ‘produksi’ China akan diserahkan kepada pelanggannya pada 2021.
Sebelumnya, di Tianjin Airbus juga telah melakukan perakitan akhir keluarga pesawat A320 dengan kapasitas produksi mencapai enam pesawat per bulan. Langkah ini dilakukan guna mencapai target produksi pesawat lorong tunggal sebanyak 63 pesawat per bulan secara keseluruhan pada 2021.
Kerja sama antara Airbus dengan pemerintah China telah ditandatangani di Beijing melalui Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China saat kunjungan Presiden Perancis ke negeri itu beberapa waktu lalu.
Fasilitas Tianjin sendiri hingga saat ini telah berhasil mengirimkan 450 A320 family sejak lini produksinya dibuka pada 2008.
Sementara produksi A350 di Tianjin, hal ini menyusul diresmikannya fasilitas perakitan akhir pesawat badan lebar A330/A330neo pada September 2017.
Tianjin Airlines, menjadi maskapai pertama yang menggunakan A330 hasil produksi Airbus di China.
Kepala Airbus Guillaume Faury menyatakan, China merupakan mitra bisnis yang sangat besar bagi Airbus.
“Bersama mitra kami dari China, kami berkomitmen mengembangkan dan membentuk industri penerbangan masa depan,” ujar Faury sebagaimana disiarkan oleh Airbus pada Rabu, 6 November.
Bukan tanpa alasan bila Airbus membuka fasiltias perakitan akhir A350-900 di China. Tiga maskapai besar dari Benua Kuning ini telah melakukan pemesanan A350 XWB dalam jumlah yang signifikan.
Maskapai negara Air China telah memesan 30 A350-900. Sementara China Eastern Airlines dan China Southern Airlines masing-masing memesan 20 unit. Lalu Sichuan Airlines memesan 10 unit. Dengan demikian, total 80 A350-900 telah dibukukan Airbus dari maskapai China saat ini.
Sementara apabila dihitung di wilayah Asia Pasifik, tercatat 277 A350-900 dan 54 A350-1000 telah dipesan. Artinya di kawasan masa depan ini Airbus telah mengantongi total pesanan 331 A350 XWB.
Sementara untuk akumulasi secara global, Airbus telah mengantongi 913 pesanan pasti A350 XWB dari 51 pelanggan.
A350 XWB mengudara perdana pada 14 Juni 2013 di Toulouse, Perancis.
Dua varian A350 yang ke jalur produksi massal adalah A350-900 dan A350-1000. Keduanya telah dioperasikan di rute-rute penerbangan jarak jauh.
A350-900 melayani penerbangan komersial pertama pada 15 Januari 2015. Sementara A350-1000 pada 24 Februari 2018. Keduanya dioperasikan pertama kali oleh Qatar Airways selaku launch customer pesawat ini.
Roni Sontani