AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat Amerika Serikat (AD AS – US Army) sedang menguji coba helikopter UH-60V Black Hawk versi kokpit digital.
Bila uji ini berhasil, maka helikopter lama UH-60L yang masih menggunakan kokpit analog akan di-upgrade ke versi digital sebagaimana halnya telah dimiliki oleh versi modern UH-60M.
Proses modernisasi armada Black Hawk milik AD AS dilaksanakan sebagai upaya penghematan anggaran dibanding membeli helikopter baru.
Beragam uji coba dilaksanakan, termasuk uji penerbangan sling loads sebanyak 18 kali. Kegiatan dilaksanakan untuk melihat tampilan kokpit saat heli membawa muatan eksternal selama terbang.
Uji static loads juga dilaksanakan guna mengetahui kesiapan unit personel melaksanakan misi pada saat operasi siang maupun malam hari.
Sebagaimana diberitakan oleh AD AS pada Kamis (26/9), pengujian kokpit digital menggunakan tiga unit heli UH-60V Black Hawk dilaksanakan oleh Komando Uji Operasional AD AS.
Satuan yang didirikan pada 1 Oktober 1969 ini merupakan komando penguji operasional independen. Di satuan ini para personel penguji AD AS akan memastikan apakah sistem yang diuji layak digunakan atau tidak sebelum digunakan secara resmi oleh AD AS.
Komando Uji Operasional AD AS dibentuk berdasarkan amanat hukum publik yang mensyaratkan seluruh sistem yang akan digunakan AD AS diuji terlebih dahulu sebelum resmi dioperasikan di satuan-satuan AD AS.
Direktorat pengujian bidang penerbangan AD AS bermarkas di West Fort Hood, Texas.
Sementara mengenai helikopter keluarga Black Hawk, heli buatan Sikorsky Aircraft (kini bergabung ke Lockheed Martin) ini terbang perdana pada 17 Oktober 1974 dan mulai digunakan pada 1979.
Black Hawk merupakan helikopter yang sukses di pasaran. Beragam varian heli ini telah diproduksi sebanyak 4.000 unit dan digunakan di lebih 30 negara.
Roni Sontani