AIRSPACE-REVIEW.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar sekolah-sekolah pilot di Indonesia meningkatkan lagi kualitas para lulusannya. Sehingga, para pilot ab initio atau pilot baru lulus ini dapat diserap oleh maskapai penerbangan.
Hal itu dikatakan Budi Karya menjawab pertanyaan Airspace Review terkait masih banyaknya pilot baru lulusan sekolah pilot yang masih menganggur.
“Jadi, kami mengimbau agar sekolah-sekolah itu meningkatkan kualitasnya agar benar-benar para lulusan (pilot) ini mampu dan dapat diserap di masyarakat (maskapai penerbangan),” ujar Menhub usai memimpin Upacara Wisuda Terpadu Perwira Transportasi Kementerian Perhubungan 2019 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).
Menhub menambahkan, terserapnya para pilot ab initio juga tergantung dari industrinya alias pihak yang akan merekrut mereka.
“Jadi yang kami lakukan adalah memberikan suatu kualifikasi yang baik kepada mereka. Kami mendidik ulang mereka yang belum berkesempatan mendapatkan tugas. Sudah ratusan orang yang sudah kami didik kembali dan dari ratusan orang itu bisa kita salurkan ke beberapa tempat,” jelas Budi Karya Sumadi.
Dijabarkan, selama ini pendidikan di sekolah-sekolah pilot belum maksimal. Akibatnya, kualifikasi pilot-pilot yang diluluskan pun tidak merata.
“Oleh karenanya di satu sisi kami melakukan peningkatan. Kemudian kami juga akan menyeleksi sekolah-sekolah itu. Yang ketiga, kami mengimbau agar sekolah-sekolah itu meningkatkan kualitasnya agar benar-benar para lulusan itu mampu dan dapat diserap,” kata Menhub.
Dalam catatan Airspace Review, di Indonesia saat ini terdapat ratusan pilot ab initio masih menunggu lapangan pekerjaan.
Mereka bersaing satu dengan yang lain untuk mendapatkan tempat kerja di maksapai. Di Garuda Indonesia misalnya, yang bulan lalu telah melakukan seleksi perekrutan pilot baru.
Di sisi yang lain, dapat dipahami juga apabila maskapai akan memilih lulusan-lulusan terbaik dari para lulusan sekolah pilot yang mendaftar.
Roni Sontani