AIRSPACE-REVIEW.com – Airbus telah berhasil memproduksi 1.000 unit helikopter Super Puma. Penyerahan unit keseribu sayap putar ini dilaksanakan di pabrik Airbus Marignane, Perancis bagian selatan, Jumat (6/9).
Adalah Kepolisian Federal Jerman (Germany’s Bundespolizei) yang beruntung mendapatkan unit ke seribu Super Puma sebagai bagian dari tonggak perjalanan Airbus Helicopters.
Heli yang diserahkan adalah H215, salah satu varian sipil dari keluarga Super Puma. Heli ini merupakan unit keempat yang dipesan Jerman pada 2016.
Sebelumnya, sebanyak 19 AS332 L1 Super Puma juga telah digunakan oleh Bundespolizei untuk melaksanakan misi kedaruratan maritim. Tugas ini awalnya diemban oleh Angkatan Bersenjata Jerman.
Airbus menyatakan, Super Puma telah menjadi bagian dari pasar helikopter dunia selama kurang lebih empat dekade. Heli ini terbang perdana pada 13 September 1978.
Super Puma dioperasikan oleh kurang lebih 100 pengguna yang tersebar di 59 negara.
Untuk penggunaan sipil, Airbus Helicopters saat ini memproduksi dua jenis Super Puma dengan bobot berbeda. Yaitu, H215 berbobot 8,6 ton dan H225 berbobot 11 ton.
Roni Sontani