TNI AU Sudah Mampu Laksanakan Pemeliharaan Tingkat Berat Mesin Su-27/30 dan F-16

Su-27SKMRoni Sontani

AIRSPACE-REVIEW.com – Para personel teknik TNI Angkatan Udara sudah mampu melaksanakan pemeliharaan tingkat berat mesin-mesin pesawat tempur yang dioperasikan oleh TNI AU.

Hal ini pun ditindaklanjuti dengan pembentukan Depo Pemeliharaan (Depohar) 80 berikut pembentukan sejumlah Satuan Pemeliharaan (Sathar) di bawah Depohar 80 yaitu Sathar 81, 82, dan 83 di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur pada akhir Juli lalu.

Sathar 81 akan menangani perawatan bersar mesin F100-PW-220E (pesawat F-16), mesin Adour Mk 871 (pesawat Hawk 100/200), dan mesin F404-GE 102 (pesawat T-50i).

Sathar 82 akan menangani perawatan berat mesin AL-31F seri 23 (pesawat Su-27/30) dan mesin pesawat pengganti F-5E/F yang nantinya akan menghuni Skadron Udara 14.

F-16
TNI AU TNI AU

Sathar 83 akan melaksanakan pemeliharaan tingkat berat komponen mesin pesawat tempur, kalibrasi AUP (Alat Ukur Prestasi), NDI, dan Fabrikasi.

Peresmian pembangunan Depohar 80 dan Sathar 81, 82, 83 dipimpin oleh KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna didampingi Komandan Koharmatau Marsda TNI Dento Priyono, dan Dandepohar 80 Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri, Rabu (31/7).

KSAU menyatakan, pembentukan Depohar 80 dan Sathar-satharnya akan meningkatkan nilai efisiensi dan efektivitas program pemeliharaan alutsista pesawat tempur dan fasilitas pendukung penerbangan lainnya dalam rangka mendukung tugas operasi dan latihan TNI AU.

Penlanud Iwj

Ditambahkan KSAU, keberadaan Depohar 80 dan jajarannya ini merupakan hasil usaha dan do’a bersama. “Sehingga, pada hari yang berbahagia ini apa yang kita rencanakan telah menjadi kenyataan,” ujar Yuyu Sutisna.

Dengan diresmikannya Depohar 80 yang berada di bawah jajaran Koharmatau ini, KSAU berharap ke depan kesiapan operasional alutsista pesawat tempur dan fasilitas pendukung lainnya tidak terhambat tanpa harus bergantung kepada pihak ketiga.

“Dengan demikian, Koharmatau sebagai tumpuan dalam pemeliharaan dan perawatan alutsista dapat mengurangi biaya tinggi,” kata KSAU seperti dikutip oleh Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau).

Penlanud Iwj

Bersamaan dengan peresmian pembangunan Depohar 80 dan jajarannya, dilantik delapan pejabat baru, yaitu Komandan Depohar 80 Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri, Dansathar 81 Letkol Tek Tri Nugroho, Dansathar 82 Letkol Tek Adi Mulia, serta Dansathar 83 Letkol Tek Anton Firmansyah.

Turut pula dilantik pejabat baru lainnya, yaitu Dansathar 24 (Depohar 20) Mayor Lek Iwan Dwi Saputra, Dansathar 43 (Depohar 40) Mayor Lek Muhammad Reza, Dansathar 54 (Depohar 50) Mayor Lek Nopriyansyah, serta Dansathar 55 (Depohar 50) Mayor Lek M. Sarwo Edy.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *