AIRSPACE-REVIEW.com – Berbagai predikat sah-sah saja diberikan terhadap pesawat tempur. Demikian juga halnya predikat sebagai “King of the Carrier Fighters” atau Raja Para Penempur Kapal Induk bagi Grumman F6F Hellcat di era Perang Dunia (PD) II.
Terlahir sebagai ‘Si Kucing Neraka’ yang tangguh, sejarah mencatat para pilot Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) berhasil membukukan 6.477 kemenangan di udara menggunakan Grumman F6F.
Tak hanya itu, F6F juga tercatat sebagai pesawat tempur dengan produksi terbanyak yang dihasilkan melalui satu fasilitas pabrik. Pesawat ini dibuat sebanyak 12.275 unit selama tiga tahun pada Juni 1942 -November 1945 di fasilitas pabrik Grumman di New York.
Sejak awal, F6F Hellcat ditakdirkan sebagai pesawat tempur yang nyaris “tanpa cacat”. Bahkan, pesawat kursi tunggal dengan dimensi panjang 10,23 m, tinggi 3,99 m, dan rentang sayap 13,08 m ini tidak melalui rangkaian uji yang rumit dan langsung diproduksi massal.
‘Si Kucing Neraka’ lahir enam bulan usai penyerangan Jepang terhadap Pangkalan AL AS di Pearl Harbor. Prototipe pesawat ini, XF6F-1, terbang perdana pada 26 Juni 1942.
Tak butuh waktu lama, F6F yang dibuat sebagai pengganti ‘Si Kucing Liar’ Grumman F4F Wildcat langsung mewujud menjadi algojo udara AL AS yang sangat ditakuti musuh. Pesawat ini bahkan berhasil meruntuhkan dominasi penempur utama Jepang, A6M Zero.
Salah satu peristiwa di mana kawanan Zero berhasil digasak kelompok Hellcat adalah dalam Pertempuran Laut Filipina, 19-20 Juni 1944.
Mengutip Aircraft of World War II (2004), F6F dibekali enam unit senapan mesin berat Browning M2 kaliber 12,7 mm, bom hingga 907 kg, dan enam roket kaliber 127 mm.
Roni Sontani
Legend