ANGKASAREVIEW.COM – Airbus memperlihatkan wujud pesawat angkut BelugaXL pada momen roll out dari hanggar di fasilitas perakitan pesawat di Toulouse, Perancis, Selasa (9/12/2017).
BelugaXL dengan basis A330-200F didesain sebagai pesawat angkut berukuran lebih besar, lebih panjang enam meter, lebih lebar satu meter, dan berkapasitas angkut 30 persen lebih banyak dari pendahulunya, Beluga-600XT. Sebagai contoh, satu BelugaXL mampu membawa lengkap satu set sayap A350XWB, sedangkan Beluga-600XT hanya mampu membawa satu bilah sayap A350XWB.
BelugaXL berkapasitas angkut 52 ton kargo dan terbang 2.200 mil laut nonstop.
Airbus menjadwalkan, pada pertengahan tahun 2018 pesawat ini dapat mengudara untuk pertama kali dan pada pertengahan 2019 sudah dapat dioperasikan.
Airbus Airbus akan membuat lima BelugaXL dengan penyelesaian pesawat terakhir pada tahun 2022.
Kepala Program BelugaXL Bertrand George menyatakan, sebelum melaksanakan penerbangan perdana, BelugaXL akan menjalani uji baterai selama beberapa bulan setelah kedua mesin pesawat tersebut diintegrasikan.
Mesin Rolls-Royce Trent 700 disiapkan untuk menjadi tenaga pendorong BelugaXL. Pesawat selanjutnya akan menjalani 1.000 jam terbang guna meraih sertifikasi.
Selama pesawat pertama menjalani uji pra penerbangan perdana, pesawat kedua BelugaXL akan mulai dirakit dengan target penyelesaian selama dua bulan. RONI SONTANI