Prototipe Terbaru H145 Jajal Ketinggian di Pegunungan Andes Cile

H145

AIRSPACE REVIEW – Prototipe terbaru heli H145 buatan Airbus Helicopters pada 27 Juni lalu telah tiba di Cile, Amerika Selatan. Heli berbaling-baling utama lima bilah (varian terdahulu hanya empat bilah) ini akan menjalani uji jajal ketinggian di Pegunungan Andes.

Kegiatan dilaksankaan untuk mendapatkan sertifikasi dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

Airbus dalam lamannya menyatakan, H145 dijadwalkan akan mendapatkan sertifikasi kemampuan terbang di ketinggian dari EASA ini selambatnya tahun depan.

Prototipe H145 akan terbang hingga ketinggian 20.000 kaki di atas permukaan laut.

Sebelum mejalani pengujian di Pegunungan Andes, heli berbobot lepas landas maksimum (MTOW) 3.800 kg ini sudah melaksanakan sejumlah uji penerbangan di Pegunungan Pyrenees perbatasan Perancis-Spanyol pada musim panas tahun lalu.

Airbus Helicopters memperlihatkan prototipe H145 kepada publik pertama kali pada ajang Heli-Expo di Atlanta, Maret lalu.

Airbus Helicopters

Airbus Helicopters meyakini, H145 akan mencapai popularitasnya dan disukai para calon pengguna di kawasan Amerika Selatan. Sebab, heli ringan bermesin ganda ini memiliki kemampuan beradaptasi yang baik di kondisi iklim panas maupun dingin.

Terdapat sejumlah perbedaan dari prototipe H145 terbaru dengan H145 lawas. Satu di antaranya, heli ini tidak lagi menggunakan kepala penopang baling-baling utama. Sehingga, baling-baling utama langsung menempel pada tiang rotor.

Induk H145 dibuat pertama kali semasa Airbus Helicopters masih bernama Eurocopter. Prototipe lama H145 terbang perdana pada 12 Juni 1999. Eurocopter/Airbus Helicopters sudah membuat sedikitnya 1.300 unit heli ini.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *