AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Pesawat CN295 SM (Special Mission) hasil produksi bersama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Airbus Defence and Space, Spanyol telah tiba di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat langsung ditinjau oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kamis (27/6/2019).
Sebelumnya, pesawat diterbangkan dari Lanud Husein Sastranegara, Bandung (PTDI) menuju Lanud Halim Perdanakusuma.
Dinas Penerangan Angaktan Udara (Dispenau) dalam siaran pers yang diterima Airspace Review menyatakan, CN295 Special Mission dilengkapi sistem identifikasi otomatis (Automatic Identification System/AIS), IFF Integrator, dan perangkat Satellite Communication (Satcom).
Pesawat CN295 Special Mission memuat tiga konsol yang dilengkapi search radar dengan kemampuan deteksi hingga 200 mil laut (370 km).
Roni Sontani
Om roni, pesawat ini apa sih spesialnya 🤷
Kalo menurutku, ini hanya mencari substitusi mission system buatan thales (amascos) yg harganya lebih terjangkau dan mungkin lebih flexibel dalam memberi TOT
Dan dalam.foto terakhir….diujung depan (dibelakang kokpit, sisi yg.kiri) tampak ada layar monitor, fungsinya untuk apa Om?
Sesuai namanya untuk fungsi Misi Khusus. Singkatnya, pesawat dapat digunakan untuk pengawasan dari udara terhadap target-target di permukaan daratan dan lautan. Untuk sementara demikian.