Rayakan 50 Tahun Inovasi Dirgantara, Ini Daftar Produk Airbus di Paris Air Show 17-23 Juni 2019

Paris Air Show 2015Istimewa

AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Pameran kedirgantaraan terbesar di dunia Paris Air Show 2019 akan dilaksanakan di Le Bourget, Paris, Perancis pada 17-23 Juni 2019. Sejumlah peserta pameran telah siap dengan produk andalannya masing-masing.

Di tahun ini, Paris Air Show ke-53 menjadi ajang bagi Airbus yang akan merayakan 50 tahun pencapaian inovasi di bidang kedirgantaraan. Seperti kita ketahui, Airbus dibentuk pada 18 Desember 1970 dari sejumlah pabrikan-pabrikan khusus kedirgantaraan seperti Aerospatiale (1970), Matra (1937), Daimler-Benz’s aerospace interest, MTU Munchen (1934), Dornier Flugzeugwerke (1922), Messerschmitt-Bolkow-Blom (1968), dan Construcciones Aeronauticas SA (1923).

Selama setengah abad ini, Airbus telah berhasil bertransformasi menjadi salah satu industri kedirgantaraan terbesar di dunia dengan produk-produk suksesnya. Baik di industri pesawat sipil, militer, ruang angkasa, dan lainnya.

Mengutip siaran pers Airbus, produk yang akan ditampilkan dalam Paris Air Show kali ini di antaranya adalah A350-1000. Pada setiap hari pelaksanaan pameran, pesawat komersial badan lebar terbaru jarak jauh yang diklaim paling efisien di dunia ini akan tampil dalam flying display dan juga pameran statik.

Selain A350-1000, Airbus akan menampilkan andalan lainnya di kelas wide body, yaitu A330neo. Pesawat lorong ganda ini menawarkan efisiensi penggunaan bahan bakar sebesar dua digit dibandingkan pesawat pendahulunya.

Tak ketinggalan, di akhir pelaksanaan pameran atau public days, pesawat superjumbo A380 milik Hi-Fly juga akan menyemarakkan daftar flying display.

Masih di jajaran pesawat komersial, pesawat lorong tunggal A220-300 airBaltic dan pesawat prototipe lorong ganda A330neo akan tampil dalam pameran statik. Kemudian, pesawat badan sempit A321neo pesanan La Comagnie akan dibuka pintu kabinnya untuk para pengunjung demi memperlihatkan rancangan 76 kursi kelas bisnis model full-flat untuk penerbanganan trans-atlantik.

Di jajaran arena statik, Airbus juga akan menampilkan demonstator “Vahana” yaitu pesawat listrik otonomus yang dapat terbang dan mendarat secara vertikal (eVTOL).

Di kelompok sayap putar, Airbus Helicopters akan menampilkan mock-up heli H160M yang telah dipilih Angkatan Bersenjata Perancis sebagai heli tunggal militer mereka. Heli yang diberi nama Guépard (Cheetah) ini akan dipajang berdampingan dengan mock-up heli Tiger HAD dan juga NH90 untuk rancangan pasukan khusus.

H160M
Airbus Helicopters Airbus Helicopters

Mock-up heli terlaris H145M dan H125M juga akan ditampilkan dengan dengan rancangan senjatanya. Ada juga VSR700, helikopter intai tak berawak untuk angkatan laut.

Kemudian ada juga heli kelas supermedium H175 yang dirancang untuk mendukung penerbangan tambang minyak lepas pantai, sebagai heli pribadi, maupun untuk heli fungsi SAR.

Sementara itu, Airbus Defence and Space akan menampilkan sejumlah produk pesawat militer, ruang angkasa, sistem komunikasi, dan drone. Sub Airbus ini juga akan menyediakan FCAS (Future Combat Air Systems) Experience Center di mana pengunjung dapat melihat dan mencari tahu bagaimana desain pesawat tempur masa depan Eropa.

typhoon
Eurofighter Eurofighter
A330 MRTT refuels A400M
Airbus Airbus

Di arena statik, Airbus Defence and Space akan menampilkan Eurofighter Typhoon varian termutakhir, A330 MRTT, A400M (milik AU Perancis), EuroMALE RPAS (Remotely Piloted Aircraft System), serta drone ukuran kecil untuk fungsi intelijen seperti ALIACA dan DVF 200 ER.

Di paviliun utama di dalam gedung pameran, Airbus akan menjampilkan sejumlah Interactive Bubble Display yang masing-masing mengusung tema berbeda seperti ‘Future of Flight’, ‘From Data to Insight’, ‘A Safer World’, dan ‘Space’. Masing-masing ruang tampilan gelembung itu akan menampilkan produk-produk dan inovasi Airbus sesuai temanya.

Di pameran ini, Airbus juga akan menampilkan ‘Services Center’ yang menempati paviliun mini. Di tempat tersebut, pengunjung bisa bertemu dengan para ahli dari Airbus yang menangani bidang komersial global dan perawatan pesawat (MRO).

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *