AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Guna mengamankan aksi massa terkait masalah hasil Pemilu Pilpres yang berlangsung pada 21-22 Mei 2019 lalu di sekitaran jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selain menurunkan pasukan anti huru hara juga membawa kendaraan khusus miliknya.
Hampir semua jenis kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan khusus (ransus) milik Brimob dan Satuan Sabhara Polri dilibatkan. Di antaranya panser Doosan Barracuda, rantis DAPC-1 Wolf , DAPC Tambora, truk water cannon, dan truk pagar betis baja.
Hadir pula ransus lainnya yang juga sangat berperan dalam mengurai aksi unjuk rasa, yaitu Raisa (Pengurai Massa). Kendaraan ini dilengkapi senjata berupa perangkat pengeras suara (speaker).
Nah, mengenai perangkat pengeras suaranya ada dua kekuatan yang yang diusung Raisa. Pertama 600 watt digunakan untuk memberi himbauan pada massa dan yang kedua 1.000 watt digunakan untuk membubarkan massa.
Pengeras suara berdaya 1.000 watt ini akan menghasilkan suara bising yang tak bisa diterima telinga manusia. Dijamin orang-orang di sekitar Raisa akan kabur tunggang langgang karena tak tahan mendengarnya. Suara bising ini bisa membuat kepala pusing bahkan rasa mual.
Selain pengeras suara, Raisa juga dilengkapi kamera pengawas situasi dan alat perekamnya. Hasil pantauan dari lapangan yang ditangkap oleh Raisa dapat langsung dikirimkan ke markas komando.
Sebagai platformnya, Raisa menggunakan Toyota Hilux Double Cabin dengan pilihan mesin diesel kapasitas 2.500 cc dan mesin bensin 2.000 cc. Bagian luar kendaraan dilengkapi pelindung berupa rangka pipa tubular dan jaring besi pengaman jendela kaca.
Kendaraan diawaki empat orang awak. Terdiri dari pengemudi, seorang penjaga keamanan, dan dua orang yang mengatur atau memfungsikan kerja dari sound system.
Ransus Raisa sendiri telah disebar merata ke seluruh wilayah Tanah Air pada 2018. Setiap satuan kepolisian (Polda-Polres) di Pulau Jawa mendapat dua unit kendaraan. Sedangkan untuk wilayah di luar Pulau Jawa mendapatkan satu unit.
Purwarupa Raisa pertama kali terlihat oleh publik dalam pameran pertahanan Indo Defence di JIExpo Kemayoran pada November 2016. Saat itu kendaraan masih dibalut warna hitam. Selanjutnya versi produksi telah menggunakan warna abu-abu standar kendaraan Polri.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron raider