AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Produsen kendaraan tempur asal Turki, FNSS, mendapatkan tender untuk memasok panser baru Pars 6X6 Scout (Izci) bagi Angkatan Darat dan Kepolisian Militer Turki.
Mengutip Army Recognition, kontrak telah ditandatangani oleh Industri Pertahanan Kepresidenan (SSB) dan FNSS pada perhelatan IDEF 2019 yang berlangsung pada 30 April – 3 Mei lalu di Istanbul, Turki.
Dalam kontrak tersebut FNSS mendapat pesanan sebanyak 100 unit panser. Tiga varian akan dikembangkan, yakni kendaraan tempur pengintai dan versi komando untuk Angkatan Darat Turki serta versi intai & keamanan internal untuk Komando Umum Gendarmerie (Polisi Militer).
Baca juga: fnss-luncurkan-pars-4×4-versi-antitank-berwajah-baru
FNSS mulai mengembangkan keluarga Pars (macan tutul endemik Turki) 6X6 dan 8X8 sejak 2005. Kedua panser mengalami beberapa kali perubahan desain.
Khusus versi terakhir Pars 6X6 Scout, jendela depan mengadopsi kaca balistik dengan sudut pandang horizontal 230 derajat. Dengan ini pengemudi dan komandan yang duduk bersebelahan memiliki visibilas yang baik di lapangan.
Pars 6X6 Scout memiliki panjang 6,5 m, lebar 3 m, dan tinggi 2,5 m. Panser berbobot 22 ton ini digerakkan oleh mesin diesel dan dilengkapi transmisi otomatis 6 percepatan dengan satu gigi mundur.
Baca juga: turki-proyeksikan-beli-1-000-tank-tempur-utama-altay-produksi-dalam-negeri
Pars 6X6 Scout memiliki jangkauan operasi sejauh 600 km. Laju kecepatan di darat mencapai 100 km jam dan mampu berenang di air dengan laju 8 km/jam didorong menggunakan dua water jet.
Tingkat perlindungan balistik menyeluruh untuk Pars 6X6 Scout mampu menahan laju tumbukan peluru senapan serbu kaliber 5,56 dan 7,62 mm. Lambung ranpur dirancang dapat bertahan dari ranjau darat dan IED berdaya ledak tinggi. Awak kabin duduk di kursi yang mampu menyerap energi kejut akibat ledakan.
Baca juga: otokar-akrep-ii-ranpur-intai-generasi-baru-bertenaga-listrik-untuk-ad-turki
Kelengkapan standar lainnya yang menjadi fitur unggulan Pars 6×6 Scout adalah kamera pengintai 360 derajat dan kabin berpendingin udara (AC).
Lalu penggunaan ban jenis run flat dan sistem inflasi ban sentral. Untuk kenyamanan berkendara di medan off-road, Pars 6×6 Scout mengadopsi sistem suspensi hidro-pneumatik dan dilengkapi rem ABS. Kendaraan juga dilengkapi winch untuk pemulihan diri.
Baca juga: kobra-8×8-panser-ifv-pertama-garapan-pindad-untuk-batalyon-infanteri-mekanis-tni-ad
Sebagai persenjataan bela diri dan untuk bertempur, Pars 6X6 Scout dilengkapi stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS). Pilihan senjatanya berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.
FNSS juga menawarkan versi berkubah (turet) dengan senjata kanon yang lebih kuat kaliber 20 mm atau 30 mm.
Pars 6X6 Scout pertama kali tampil di hadapan dalam pameran IDEF 2017 di Istambul. Selanjutnya debut internasional dilakoni saat diboyong ke pameran pertahanan DSA di Kuala Lumpur, Malaysia pada April 2018.
Baca juga: 2018/04/21/dsa-2018-fnss-cari-peluang-baru-di-asia-tenggara-lewat-pars-6×6-scout
Dalam pameran tersebut, Pars 6X6 Scout ditawarkan untuk militer kawasan ASEAN khususnya Malaysia dan Filipina.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: raider