ANGKASAREVIEW.COM – Entah faktor kesengajaan atau tidak, pabrik pesawat Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA) mengembangkan dua jet (multiperan dan latih) dengan nama yang sama: Kowsar (Thunderbolt). Bisa jadi penamaan ini untuk mengaburkan proyek pengembangan jet tempur Gen-4 yang baru saja dipertunjukkan dalam Parade Hari Tentara Nasional 18 April 2019 lalu.
Jet latih lanjut (AJT) Kowsar lebih dulu diluncurkan oleh HESA pada April 2017. Peluncurannya kala itu dihadiri oleh Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Pertahanan Brigjen Hossein Dehqan. Berselang satu tahun, pada Agustus 2018 jet tempur multiperan Kowsar menyusul. Peluncurannya dihadiri Presiden Hassan Rouhani didampingi Menteri Pertahanan baru yakni Brigjen Amir Hatami.
Tautan: Jet Tempur Terbaru Iran HESA Kowsar Turut Meriahkan Parade Hari Tentara Nasional
Namun demikian, walau purwarupa Kowsar AJT yang lebih dulu diperkenalkan, prototipe ini masih jauh untuk masuk jalur produksi. Apalagi target penerbangan perdananya yang semula akan dilaksanakan awal 2018 belum terlaksana hingga saat ini.
Tautan lain: Purwarupa Jet Latih L-39NG Buatan Ceko Sukses Terbang Perdana
Yang cukup menarik, baik tampilan desain maupun dimensi Kowsar AJT menyerupai jet latih AT-3 Tzu Chung buatan AIDC (Aerospace Industrial Development Corporation) dari Taiwan. Pesawat mengadopsi sayap model rendah dan ditenagai sepasang mesin jet.
Tautan lain: Seri Produksi Mengudara, AU Italia Pesan 45 Jet Latih M-345 HET
Dapur pacu Kowsar AJT serupa dengan mesin yang dipakai jet tempur multiperan Kowsar. Yaitu menggunakan sepasang mesin J90 bekekuatan 22.2 kN. Mesin turbofan J90 sendiri merupakan salinan dari J85 buatan General Electric dari AS yang menjadi penggerak jet tempur F-5E/F Tiger II.
Sebagai jet latih modern, Kowsar AJT telah dilengkapi dengan glass cockpit terdiri dari tiga layar MFD di kabin belakang dan depan serta HUD dan sistem kontrol HOTAS (hands-on-throttle-and-stick). Kowsar AJT menampilkan tempat duduk model tandem, instruktur duduk di belakang dan kadet di kursi depan.
Tautan lain: IA-63 Pampa III, Jet Latih dan Patroli Produksi Negeri Bola Argentina
Dilansir situs Defence Blog, Kowsar AJT selain digunakan untuk mencetak pilot jet tempur, juga akan digunakan untuk misi dukungan udara jarak pendek (CAS). Varian latih tempur Kowsar akan dipersenjatai dengan bom, tabung roket dan beragam rudal buatan lokal.
Tautan lain: Saab Terima Kontrak Pertama Pengembangan Jet Latih T-X AU AS
Untuk mempromosikan jet buatannya ke dunia internasional, HESA menampilkan model skala Kowsar AJT dalam pameran kedirgantaraan MAKS 2017 di Moskow, Rusia. Di kelasnya, Kowsar AJT akan bersaing dengan KAI T-50 dari Korea Selatan, Yak-130 dari Rusia, dan Leonardo M-346 dari Italia.
Mengenai spesifikasi dan kinerja Kowsar AJT seperti dilansir HESA, pesawat ini memiliki panjang 12,25 m, rentang sayap 11 m, tinggi 4,7 m, dan bobot maksimum lepas landas (MTOW) 6,1 ton. Untuk kecepatan terbang maksimum mencapai 900 km/jam, ketinggian terbang hingga 11.000 m, dan jangkauan operasi sejauh 1.500 km.
Tautan lain: Angkatan Udara Thailand Resmi Operasikan Jet Latih T-50TH
Rencananya Kementerian Pertahanan Iran akan memesan sebanyak 50 unit Kowsar AJT untuk Angkatan Udara Iran (IRIAF). Kehadirannya akan menggantikan jet latih HESA Simorgh yakni versi upgrade lokal jet latih tempur Northrop F-5B Tiger.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: ron