ANGKASAREVIEW.COM – Tak mau kalah dari Rusia, Militer Ukraina mulai tahun ini akan mendapatkan sistem peluncur roket multilaras (MLRS) baru yang dinamai Verba. Melansir situs defence-blog.com, sistem artileri medan dengan roket kaliber 122 mm ini akan menggantikan peran BM-21 Grad yang mulai dimakan usia.
Sobat AR, Verba MLRS dikembangkan oleh Biro Desain Kharkiv Morozov dan mulai diperkenalkan di pengujung tahun 2015. Proses manufaktur dipercayakan kepada SE Shepetivka Repair Plant, anak perusahaan korporasi UkrOboronProm, Ukraina.
Bila sistem BM-21 Grad menggunakan kendaraan pengusung berbasis truk Ural 375-D buatan Rusia, maka Verba telah menggandalkan truk buatan dalam negeri KrAZ 6X6. Kendaraan berbobot 20 ton ini mampu melaju dengan kecepatan 85 km/jam dan diperlukan lima orang awak untuk mengoperasikannya.
Seperti halnya BM-21 Grad, Verba juga dilengkapi rak untuk meluncurkan roket sebanyak 40 batang (4X10). Roket-roket ini mampu membumihanguskan target yang luas dengan jarak jangkau tembakan di kisaran 40 km.
Fitur unggulan lainnya yang ditawarkan Verba adalah penerapkan sistem kontrol tembak digital yang dipandu menggunakan sistem navigasi GPS/INS serta komputer artileri. Proses peluncuran roketnya pun dapat dilakukan secara otomatis baik dari dalam maupun luar kabin.
via Defence-Blog Sobat AR, Verba MLRS akan menggantikan kurang lebih 300 unit BM-21 Grad yang masih digunakan Angkatan Darat Ukraina saat ini. Dalam pengadaan ini, Verba MLRS sendiri berhasil menyingkirkan sistem serupa yakni BM-21UM Hrad yang juga dibuat oleh SE Shepetivka Repair Plant.
Di kelasnya (MLRS 122 mm), Verba MLRS akan bersaing terutama dengan produk negara Eropa Timur lainnya seperti Tornado-G dari Rusia, WR-40 Langusta dari Polandia, RS-122 dari Georgia, Larom dari Rumania dan RM-70 Vampire dari Ceko yang juga dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
Rangga Baswara Sawiyya
editor: “raider”