ANGKASAREVIEW.COMĀ – Angkatan Udara Nigeria (NAF) telah menandatangani kontrak pembelian 12 pesawat serang ringan A-29 Super Tucano. Pesawat akan dibuat oleh kolaborasi Embraer Defense & Security (Brasil) dan Sierra Nevada Corporation (SNC) dari Amerika Serikat.
Tidak hanya pengadaan pesawat, kontrak juga mencakup paket perlengkapan pelatihan darat, sistem evaluasi misi, suku cadang, peralatan pendukung darat, dan perlengkapan misi alternatif. Mengutip Oracle, tidak disebutkan berapa nilai kontrak ini.
Dalam kontrak tersebut, NAF juga akan mendapatkan bantuan layanan kontraktor di luar Amerika Serikat (OCONUS).
A-29 dinilai sebagai pesawat yang sangat cocok digunakan untuk misi operasi dukungan udara dekat (CAS), pengamatan dan pengintaian (ISR), kontra gerilyawan (COIN), misi intelijen, hingga skenario peperangan tidak teratur (irregular warfare).
Wakil Presiden Senior SNC Taco Gilbert menjelaskan, A-29 merupakan pesawat yang paling tangguh dan sangat efektif dalam hal biaya operasi. Dikatakan, pesawat mesin tunggal turboporp ini tepat dan menjadi solusi terbaik bagi AU Nigeria.
Dipilihnya A-29 oleh NAF, juga lantaran pesawat yang telah digunakan oleh 13 negara ini sudah terbukti ketangguhannya di berbagai medan peperangan.
Pihak pabrikan mencatat, A-29 telah membukukan 46.000 jam terbang pertempuran dan lebih 360.000 total jam terbang.
A-29 terkenal sangat tangguh dioperasikan dari pangkalan dengan kondisi kurang memadai. Salah satu kelebihan utamanya lagi adalah keakuratannya dalam hal penembakan sasaran.
CEO dan Presiden Embraer Defense & Security Jackson Schneider mengklaim, A-29 telah menjadi referensi bagi pesawat ringan dan pesawat latih lanjut di seluruh dunia karena catatannya yang baik dalam operasi peperangan.
Ditambahkan, pesawat untuk NAF ini akan dibuat di Jacksonville, Florida. Sementara untuk pengerjaan modifikasi akan dilaksanakan di fasilitas SNC di Centennial, Colorado.
Roni “Raider” Sontani