ANGKASAREVIEW.COM – Amerika Serikat mengirim tiga jet pembom siluman B-2 Spirit dari pangkalannya di Whiteman Air Force Base, Missouri ke Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam, Hawaii.
Pengiriman ketiga jet hitam pembawa bom konvensional maupun bom nuklir ini disertai oleh 200 personel militer pendukungnya.
Ini adalah pengerahan kedua bagi B-2 ke pangkalan gabungan milik AU AS (USAF) dan AL AS (US Navy) yang diresmikan tahun 2010 tersebut. Penempatan pertama dilaksanakan pada Agustus 2018.
Lalu untuk misi apa Spirit dikerahkan ke Pearl Harbor-Hickam?
“Penempatan ke Hawaii adalah untuk menunjukkan kepada segenap warga Amerika Serikat dan pemirsa dunia, bahwa B-2 senantiasa siap siaga 24 jam sehari, tujuh hari seminggu untuk melindungi negara kami dan mitra sekutu,” ujar Direktur Operasi Skadron Pembom 393 Letkol Joshua Dorr dalam siaran pers, Jumat.
Pada penempatan pertama di Pearl Harbor-Hickam, B-2 melakukan sejumlah misi latihan termasuk penerbangan berdurasi lama, pengisian bahan bakar di udara, dan terbang bersama kawanan jet tempur dominasi udara F-22 Raptordari Skadron Tempur ke-199 Garda Nasional Udara Hawaii.
Departemen Pertahanan AS (US DoD) menegaskan, pesawat-pesawat pembom milik Amerika Serikat menjalankan tugas rutin secara bergantian ke wilayah Indo Pasifik. Misinya adalah untuk meningkatkan integrasi kapabilitas dengan negara-negera mitra di kawasan regional.
Selain itu, lanjut US DoD dalam siarannya, adalah untuk memeliharan profisiensi para awak pesawat.
Selain ke Pearl Harbor-Hickam, sebelumnya B-2 juga dikerahkan ke Pangkalan Udara Andersen milik AU AS di Guam untuk melaksanakan latihan dan patroli regional.
Sementera itu, Angkatan Udara Pasifik (PACAF) menambahkan keterangan, pengiriman B-2 ke Pearl Harbor-Hickam adalah untuk mendukung misi Gugus Tugas Pembom (BTF) Komando Strategis Amerika Serikat (USSTRATCOM).
Pembom siluman B-2 Spirit dibuat oleh pabrik Northrop Grumman. Pesawat pertama B-2 mengudara pada 17 Juli 1989. Sementara penggunaan operasional secara penuh di jajaran USAF dimulai sejak 1 Januari 1997. Terdapat 21 unit B-2 yang diproduksi oleh AS.
Roni Sontani