ANGKASAREVIEW.COMĀ – Kementerian Pertahanan Bulgaria menjatuhkan pilihan pada F-16 Viper (F-16V) buatan Lockheed Martin sebagai pengganti armada MiG-29 yang dibeli semasa era Uni Soviet.
Tahap pertama, Bulgaria akan memesan delapan F-16V Block 70.
“Pembelian jet tempur baru multiperan F-16V Block 70 dari Amerika Serikat yang dilengkapi dengan radar terkini berikut persenjataannya, akan meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Udara Bulgaria,” ujar Menhan Bulgaria Krasimir Karakachanov, pekan lalu.
Amerika Serikat, jelas Karakachanov, juga menawarkan F/A-18E/F Super Hornet bagi AU Bulgaria. Namun disebut, pesawat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan permintaan.
Tanda-tanda Bulgaria akan memilih F-16 Viper, terungkap dari pernyataan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov pada 14 Desember lalu.
“Dari apa yang saya diskusikan dengan para pilot, F-16 Block 70 adalah yang paling signifikan dan terbaik,” ujar Borissov saat itu.
Sebelum ini, Bahrain dan Slowakia merupakan dua negara yang telah memesan pembelian F-16V. Taiwan juga berencana untuk mengakuisisi 72 unit jet tempur ini di samping program peningkatan F-16 lama menjadi Viper.
F-16V terbang perdana pada 16 Oktober 2015. Viper merupakan generasi termutakhir dari klan F-16 Fighting Falcon yang sangat laris di pasaran.
Roni Sontani.