ANGKASAREVIEW.COMĀ – Maskapai biaya rendah asal Vietnam, Vietjet, menambah pesanan tambahan 50 unit A320neo senilai 6,5 miliar dolar AS kepada Airbus. Kesepakatan ditandatangani di Hanoi pada 2 November oleh Presiden dan CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao dengan Kepala Pejabat Komersial Airbus Christian Scherer.
Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Perdana Menteri Perancis Edouard Phillipe yang sedang melakukan kunjungan ke Vietnam.
Dalam sambutannya Phong Thao menyatakan, A321 merupakan pesawat dengan tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar secara signifikan. Dengan pesawat ini pihaknya yakin dapat meningkakan kapasitas dan memperluas jaringan penerbangan.
Hal senada dikatakan Scherer. Ia menyebut pemilihan A321neo oleh Vietjet merupakan bukti profesionalisme maskapai tersebut sekaligus dukungan yang besar terhadap A321 di pasar yang sangat kompetitif.
Dengan tambahan 50 unit, berarti Vietjet telah memesan 171 keluarga pesawat Airbus A320. Dari jumlah itu, sebanyak 46 di antaranya telah diterima oleh Vietjet. Sementara sisa 125 yang belum dikirimkan terdiri dari 120 A321neo dan lima A321ceo.
Airbus menerangkan, pesawat badan sempit A321neo merupakan salah satu pesawat terlaris yang dijual Airbus. Jenis ini dapat dikonfigurasi ke dalam 240 tempat duduk untuk satu kelas ekonomi.
A321neo mampu terbang sejauh 4.000 mil laut nonstop. Pesawat memiliki tingkat efisiensi bahan bakar sebesar 15% per tempat duduk.
Hingga saat ini sebanyak 14.700 unit keluarga A320 telah dipesan dan 8.000 di antaranya telah dikirimkan Airbus kepada 334 operator di seluruh dunia.
Roni Sontani