ANGKASAREVIEW.COM – Pada periode tanggal 22-24 Desember 2017 diprediksi akan menjadi saat terjadinya musim puncak atau peak season pergerakan penumpang, termasuk moda tranportasi udara. Di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, pergerakan penumpang pesawat diprediksi akan meningkat hingga 20 persen akhir tahun ini.
Prediksi peningkatan pergerakan penumpang tersebut melebihi prediksi peningkatan pergerakan secara nasional yang dikeluarkan Angkasa Pura II (AP II), yakni 11 persen.
Menurut General Manager Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Abdul Rasyid, angka pergerakan penumpang yang ia prediksi tersebut karena sedang terjadi peningkatan geliat kebutuhan moda transportasi udara di bandara yang ia gawangi.
“Artinya bahwa banyak peminat untuk naik dari Halim. Sehingga diprediksi kenaikan saya perkirakan sekitar 20 persen, di atas prediksi secara nasional,” jelas Rasyid kepada Angkasa Review, Jum’at (15/12/2017).
Rata-rata pergerakan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sekitar 22.000 penumpang dalam satu hari. Rasyid memprediksi lonjakan penumpang bisa sampai tembus di angka 27.000 bahkan 28.000 dalam satu hari saat peak season. Berdasarkan catatan rekor yang pernah ditorehkan, bandara ini pernah melayani 28.000 pergerakan penumpang dalam satu hari.
“Cukup tinggi juga itu dengan kondisi yang seperti ini. Artinya bahwa peminat naik (moda transportasi udara) di Halim cukup bagus,” imbuhnya.
Untuk jumlah penerbangan, ia pum membeberkan bahwa akan ada beberapa extra flight. Airline (maskapai) yang menghuni bandara tersebut, Citilink dan Batik Air, diungkapkan oleh Rasyid bahwa mereka telah mengajukan extra flight dan sedang diproses.
“Nanti pada saatnya mungkin kita izinkan melakukan penerbangan ekstra, karena untuk menjawab tuntutan masyarakat akan kebutuhan moda transportasi udara,” tandasnya.