ANGKASAREVIEW.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama atas keberhasilan menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2017. Pada acara yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Rabu (13/12/2017), Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan Pak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan apresiasi atas penghargaan tertinggi. Saya nyatakan bahwasanya ini adalah hasil kerja seluruh jajaran Kemenhub semuanya, bukan saya sendiri,” tutur Menhub.
Kementerian Perhubungan dinilai telah berhasil dalam menyelenggarakan angkutan umum, khususnya Mudik Lebaran 2017 dengan lancar serta mampu menekan angka kecelakaan dan korban jiwa. Atas usulan Kapolri, Presiden pun memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama kepada Menhub Budi Karya Sumadi.
Menhub mengungkapkan, penghargaan yang telah diraih tersebut merupakan suatu amanah bagi Kemenhub dan sekaligus sebagai tantangan bagi Kemenhub untuk berbuat lebih baik lagi untuk bangsa.
“Saya bersama seluruh jajaran kemenhub di sini berniat untuk membuat suatu lompatan baru. Tantangan ke depan bagaimana kerja sama Kemenhub dan Polri makin baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” imbuhnya.
BKIP Kemenhub Kerja sama Kemenhub dan Polri, khususnya Korlantas Polri, menurut Tito akan terus ditingkatkan.“Polri dan Kemenhub berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Tito.
Bintang Bhayangkara Utama merupakan penghargaan yang diberikan oleh institusi Polri sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Polri.
Selain Budi Karya Sumadi, enam menteri lainnya yang telah meraih penghargaan serupa adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat Basuki Hadimulyono serta Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek.