ANGKASAREVIEW.COM – Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Rusia telah mendapat tambahan dua unit Su-34. Jet tempur multiperan ini dikirimkan dari Novosibirsk Aviation Plant.
Kedua pesawat selanjutnya didistribusikan ke Pusat Uji dan Pelatihan Awak Pesawat Lipetsk di bawah naungan Kementerian Pertahanan Rusia. Dengan pesawat ini para pilot tempur Rusia akan mendapatkan pelatihan ulang dalam mengoperasikan Su-34.
Russian Aviation (20/10) menulis, Su-34 akan ditempatkan di Bandara Militer Shagol, Wilayah Chelyabinsk. Distrik Militer Pusat merupakan distrik militer terbesar yang dimiliki Angkatan Bersenjata Beruang Merah.
Sebelumnya, distrik tersebut telah menerima 10 unit Su-34 pada tahun ini. Dengan tambahan ini maka jumlah Su-34 yang dioperasikan di Wilayah Chelyabinsk menjadi 12 unit.
Su-34 yang dalam notifikasi NATO mendapat nama Fullback, merupakan jet tempur serbabisa untuk fungsi perang udara ke udara maupun penyerbuan terhadap sasaran permukaan. Pesawat yang dapat dioperasikan dalam segala cuaca ini berkemampuan jelajah hingga 4.000 km.
Baca: Su-27/30, Il-76, dan Su-35 Impian Para Wanita Calon Penerbang Militer Rusia
Kecepatan terbang maksimum Su-34 mencapai 1.900 km/jam dengan kapasitas muatan senjata hingga 8 ton. Dibandingkan pendahulunya, pesawat turunan Su-27 Flanker ini memiliki level kebisingan dua kali lebih rendah.
Su-34 terbang perdana pada 13 April 1990 dan masuk jajaran dinas Angkatan Udara Rusia sejak 2014.
Sebanyak 121 unit Su-34 telah diproduksi termasuk tujuh pesawat uji. Pesawat ini tersebar di beberapa Pangkalan Udara Rusia antara lain di Lipetsk Air Base, Akhtubinsk Air Base, Voronezh Malshevo Air Base, Morozovsk Air Base, Khurba Air Base, Chelyabinsk Shagol Airfield, dan juga di Pangkalan Aju Khmeimin Air Base, Latakia, Suriah saat diturunkan dalam Konflik Bersenjata Suriah.
Roni Sontani