ANGKASAREVIEW.COM – Airbus Helicopters telah mengirimkan unit pertama H135 dari 100 unit helikopter ringan ini yang dipesan oleh China tahun 2016. Pengiriman kepada Komisi Kesehatan Qingdao di Provinsi Shandong tersebut dilaksanakan pada 28 September lalu.
H135 yang diserahkan dilengkapi dengan beragam peralatan medis dan prangkat avionik terbaru Helionix. Perangkat tersebut membantu meringankan kerja pilot dan menambah tingkat keselamatan terbang.
Airbus Helicopters dalam keterangan tertulisnya menyatakan, United General Aviation Industrial Development Co. Ltd. (UGA) sebagai mitra distributor H135 di China pada sesi serah terima helikopter ini sekaligus menandatangani kontrak dengan Eastern General Aviation Company untuk pengadaan dua unit H135.
Sebelumnya, UGA juga telah menandatangani kontrak pengadaan enam unit H135 dengan Qingdao Huatong Financial Leasing Co. Ltd (Huatong Leasing).
Sebanyak lima unit H135 termasuk yang unit pertama yang telah dikirimkan, dirakit di Donauwörth, Jerman. Selain oleh teknisi Airbus Helicopters, perakitan juga dikerjakan oleh para teknisi dari China yang telah mengikuti pelatihan di Donauwörth sejak April 2018.
Sementara untuk sisa 95 unit H135 lainnya, perakitan akhir akan dilaksanakan di Pusat Perakitan Akhir Airbus Helicopters di Qingdao yang telah dibangun sejak 2017. Pembangunan Fasilitas Perakitan Akhir di Qingdao akan selesai pada akhir tahun ini dan mulai beroperasi secara penuh awal tahun depan.
Baca: Airbus Helicopters Kirimkan Heli H145 ke-200 kepada Norwegia
CEO Airbus Helicopters, Bruno Even, menyatakan, pengiriman H135 kepada China makin mengukuhkan 50 tahun kerja sama kemitraan yang telah dibangun Airbus dengan China.
“Pengiriman helikopter ini menjadi langkah pertama dari sekian banyak tonggak sejarah dukungan dan komitmen kami untuk melayani pasar helikopter di China dengan dibuatnya heli ini di Qingdao. Kami juga bangga untuk melanjutkan kemitraan dengan China untuk 50 tahun ke depan yang lebih baik lagi,” ujar Even.
Airbus menjelaskan, pihaknya menjadi pemain terdepan di pasar helikopter sipil di China. Per Agustus 2018, sebanyak 280 unit helikopter buatan Airbus terbang dalam layanan 75 operator di Negeri Tirai Bambu.
Dijelaskan pula, hingga saat ini sebanyak 1.270 unit H135 telah berhasil dibuat oleh Airbus Helicopters. Secara akumulasi, seluruh helikopter tersebut telah membukukan 5 juta jam terbang di seluruh dunia.
Roni Sontani