ANGKASAREVIEW.COM – Lion Air akan membuka penerbangan langsung dengan menghubungkan Manado dengan Denpasar. Operasional penerbangan langsung ini akan efektif dilakukan mulai 7 September 2018 dengan mengerahkan tiga varian armada dari keluarga Boeing 737.
Penerbangan JT775 berangkat dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC) menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan frekuensi sebanyak lima kali dalam seminggu, yakni masing-masing satu kali penerbangan pada hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Sementara rute sebaliknya, penerbangan JT776 berangkat dari Denpasar menuju Manado dilayani satu kali setiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat traveling pelancing ke kota Denpasar dan Manado, Lion Air akan memberikan pilihan kenyamanan tersendiri dan layanan terbaik selama perjalanan. Travelers berkesempatan menambah pengalaman terbang dengan Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG atau Boeing 737 MAX 8.
Peluncuran jaringan domestik ini akan menawarkan nilai tambah bagi wisatawan mancanegara (wisman), wisawatan nusantara (wisnus) dan pebisnis dalam bepergian.
Baca Juga:
Garuda Indonesia Tugaskan ATR 72-600 Layani Dua Rute Baru Intra Jawa-Sumatera
Tak Hanya Berkonsep LCC, Ini 5 Layanan yang Bikin Pelanggan Betah Terbang Bersama Scoot
Penerbangan tanpa henti Manado ke Denpasar pergi pulang (PP) semakin meningkatkan layanan sekaligus semakin memperkuat komitmen Lion Air dalam menjawab tingginya permintaan penerbangan ke Denpasar dan Manado.
Menurut data pergerakan lalu lintas penumpang PT Angkasa Pura I (AP I) Cabang Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado periode Januari – Juli 2018, tercatat angkanya mencapai 1.644.691 penumpang atau naik 8% dari periode yang sama pada 2018, yakni 1.517.437 penumpang.
Pada periode yang sama, jumlah penumpang internasional sebanyak 150.372 orang atau tumbuh sebesar 69% dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Untuk pergerakan penumpang domestik tercatat ada 1.494.319 orang atau meningkat 5% dari periode yang sama pada tahun 2017.
(ERY)