Heli Ringan Multiguna Ansat Varian Polisi untuk Fungsi Patroli dan Operasi Penyelamatan

Roni Sontani

ANGKASAREVIEW.COM– Sobat AR, helikopter ringan serbaguna memiliki kelebihan karena dapat dioperasikan dari tempat yang tidak terlalu luas dan mampu bergerak lincah. Terdorong untuk menyediakan wahana guna kepentingan tersebut, Russian Helicopters melalui pabrik Kazan Helicopters di Kazan, Tatarstan, Rusia pun merilis heli Ansat varian Kepolisian.

Dipamerkan secara statik pada ajang ARMY 2018 di arena Patriot Expo, Kubinka, Moscow Region pada 21-26 Agustus, Ansat dihadirkan dalam balutan warna biru.

Pihak Russian Helicopters (bagian dari korporasi Rostec) menyatakan, Ansat dirancang secara khusus untuk fungsi operasi patroli dan penyelamatan. Heli ini dapat digunakan untuk memberikan bantuan dalam situasi darurat akibat bencana ekologis.

Ansat yang berarti ringan (light) dilengkapi sistem elektro-optik SON-730 untuk pengawasan, deteksi, dan pengenalan objek. Heli ini memiliki dimensi panjang 13,76 m dan tinggi 3,4 m.

Roni Sontani

Perangkat tersebut dapat mengenali pelat mobil, membedakan orang, dan mengirimkan data secara langsung (real-time) ke pos komando dan kendali darat hingga jarak 5 km.

Heli ini juga dilengkapi dengan lampu pencarian (searchlight) SX-5 yang dapat diatur posisinya guna menerangi target saat operasi di malam hari.

Tidak hanya itu, pengeras suara eksternal TS-200WR turut menjadi melengkapi heli berkapasitas delapan orang ini untuk memberikan perintah suara maupun pemberitahuan dari udara.

Ansat ditenagai dua mesin Pratt & Whitney PW 207K 630 hp dan memiliki bobot maksimal terbang 3,6 ton dengan kapasitas angkut sebanyak 1,3 ton. Heli ini mampu terbang dalam kecepatan jelajah 260 km/jam dan kecepatan maksimum 275 km/jam. Sementara jarak jelajah mencapai 520 km.

Direktur Pelaksana Kazan Helicopters Yuriy Pustovgarov kepada media menyatakan, heli Ansat dilengkapi dengan peralatan canggih untuk mendukung berbagai misi termasuk operasi penegakan hukum oleh lembaga kepolisian.

Roni Sontani

Dihadirkannya Ansat dalam ajang ARMY 2018, kata Pustovgarov, karena forum dan pameran teknikal militer internasional ini merupakan salah satu ajang terbesar di dunia.

“Forum ARMY 2018 adalah salah satu platform terbesar di dunia yang digunakan untuk demonstrasi persenjataan dan perlengkapan militer. Pelanggan dari Rusia dan negara lain datang ke sini untuk melihat produk-produk yang kami tampilkan,” ujarnya.

VIP dan Ambulans Udara

Sobat AR, sehari sebelum pelaksanaan pameran ARMY 2018, Angkasa Review dan sejumlah jurnalis dari beberapa negara terlebih dahulu diajak berkunjung ke pabrik Kazan Helicopters di Kazan yang ditempuh 1,5 jam penerbangan dari Moskow menggunakan pesawat komersial.

Di pabrik ini, kami disuguhi dua heli Ansat berbeda tipe. Yang pertama adalah varian VIP dengan warna merah marun-putih khas Kazan Helicopters dan yang kedua adalah versi ambulans udara berwarna putih.

Roni Sontani

Heli Ansat VIP berkapasitas angkut enam penumpang di kabin dan dua awak di kokpit. Heli ini didesain untuk keperluan pergerakan yang cepat membawa para pejabat maupun orang-orang penting.

Sementara heli Ansat yang diperlihatkan di area belakang pabrik Kazan Helicopters, merupakan heli ambulans untuk perawatan pasien dalam perjalanan menuju rumah sakit yang lazim disebut heli medik udara (air medevac).

Heli ini dilengkapi dengan dua tandu/tempat tidur pasien lengkap dengan peralatan medis yang disediakan serta kursi perawat di bagian samping. Ansat dapat pula membawa empat tandu (stretcher) sebagaimana digunakan dalam varian medik udara militer.

Roni Sontani

Mesin yang digunakan Ansat berteknologi FADEC sehingga memungkinkan heli tetap bisa melanjutkan penerbangan bilamana satu mesin mengalami gagal fungsi.

Heli sipil berbaling-baling utama empat bilah dan dua bilang baling-baling ekor ini didesain berdasarkan regulasi Kategori A (FAR-29). Untuk kendali penerbangan, pihak Kazan Helicopters menawarkan dua pilihan teknologi, yaitu model konvensional dan fly-by-wire.

Roni Sontani

Secara umum, heli Ansat ditawarkan dalam berbagai varian sesuai kebutuhan. Antara lain seperti yang telah disebut yaitu untuk penegakan hukum, penyelamatan, angkutan VIP, medik udara, dan juga untuk pemadaman api (fire-fighting).

Di kelasnya, heli Ansat diklaim pihak Kazan Helicopters sebagai heli dengan kabin terlega dan sangat mudah untuk direkonfigurasi. Pintu geser yang besar memudahkan pergerakan keluar-masuk barang maupun penumpang.

Roni Sontani

Ansat dibuat sejak tahun 1998, melakukan penerbangan perdana pada 1999, dan diperkenalkan secara lebih luas mulai 2013. Hingga saat ini sudah lebih dari 57 unit dibuat termasuk untuk varian militer seperti Ansat-U untuk heli latih militer dan Ansat-UM untuk medik udara militer.

Di negerinya, Angkatan Udara Rusia menggunakan heli ini sebanyak 50 unit, kemudian Kementerian Kesehatan Rusia menggunakan enam unit dan memesan tambahan 12 unit lagi.

Roni Sontani (dari Kazan dan Kubinka, Rusia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *