ANGKASAREVIEW.COM – Pasukan Lintas Udara Rusia (Vozdushno-Desantnye Voyska Rossii) akhirnya resmi mendapatkan rantis lapis baja bernama Toros (taurus/banteng). Kendaraan ini dikembangkan oleh perusahaan litbang otomotif Intrall (International Truck Alliance) pada tahun 2013.
Sobat AR, pengembangan purwarupa Toros 4×4 memaanfaatkan fasilitas pabrik truk AMUR (sebelumnya bernama UAMZ). Sebelum bangkrut pada tahun 2012, pabrik yang belokasi di Novouralsk-Sverdlovsk Oblast ini memproduksi jenis truk militer Zil-131 berpenggerak 6×6.
Intrall mengembangkan Toros sebagai rantis multiguna yang dapat dikembangkan untuk berbagai versi, seperi komando, angkut pasukan, ambulans, angkut kargo dan varian lainnya yang ditawarkan untuk militer, Badan Penegak Hukum dan Garda Nasional Rusia.
Untuk menggerakkan banteng baja berbobot 6,8 ton ini, Intrall memilih mesin turbo diesel berkapasitas 4.700 cc. Dapur pacu buatan pabrik mesin Minsk ini menghasilkan daya 136 hp.
Sobat AR, mesin ini dilengkapi transmisi otomatis dengan lima percepatan. Kecepatan maksimumnya bisa tembus hingga 85 km/jam dengan jangkuan operasi sejauh 1.000 km.
Mengenai dimensinya, Toros memiliki panjang total 5,1 m, lebar 2,4 m dan tinggi 2,3 m. Toros versi APC dapat menampung sepuluh awak yang terdiri dari delapan pasukan bersenjata lengkap serta pengemudi dan komandan yang duduk di kabin depan.
Khusus untuk Toros intai bersenjata yang diadopsi Pasukan Linud Rusia, kendaraan ini menggunakan platorm khusus penerjunan sehingga dapat dijatuhkan dari udara. Sebagai senjata bela diri, tersedia pilihan senjata berupa senapan mesin berat Kord kaliber 12,7 mm atau pelontar granat otomatis AGS-30 Atlant untuk pemberi dukungan tembakan bagi pasukan kawan.
Untuk perlindungan dirinya, si banteng dilengkapi baju zirah yang tahan terhadap tumbukan senapan serbu hingga kaliber 7,62 mm dan serpihan cangkang munisi artileri atau STANAG 4569 level 3. Sedang bagian bawahnya tahan terhadap ledakan ranjau setara 6 kg TNT yang berada pada STANAG 4569 level 2A.
Rantis Toros 4×4 mulai diperkenalkan kepada publik pada 6-11 Mei 2014 di halaman Museum Seni Dekoratif dan Seni Rakyat Rusia. Selain Toros, ditempat yang sama Intrall juga memamerkan produk hasil riset lainnya, yakni ranpur jenis APC (angkut pasukan) yang dinamai Kolun (column/pilar). Dimensi ranpur ini lebih besar dan hadir dalam versi 4×4 dan 6×6.
Baca Juga:
AGMV Flyer 72, Rantis Celeng untuk Komando Pasukan Angkatan Darat AS
Rantis K4386 Typhoon-VDV Segera Lengkapi Pasukan Linud Rusia
Toros turut ditampilkan dalam perayaan HUT ke-88 Pasukan Lintas Udara (Linud) Rusia yang digelar di Taman Patriot (dekat Moskow) pada akhir Juli lalu. Di dalam negeri, Toros 4×4 bersaing ketat dengan GAZ Tigr 4×4.
Sobat AR, mengenai Intrall, perusahaan swasta ini mulai didirikan pada tahun 2003. Selain Toros dan Kolun, Intrall juga telah menghasilkan rantis serbu ringan (FAV) yang dinamai Eskadron yang juga telah diuji dan diminati oleh Pasukan Linud Rusia. Seluruh kendaraan militer hasil riset Intrall selanjutnya diproduksi dan dijual menggunakan merk UAMZ.
Rangga Baswara Sawiyya