AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Inggris sedang meninjau potensi untuk menambah pesawat angkut militer A400M untuk Angkatan Udara Inggris (RAF). Saat ini RAF sudah memiliki 22 unit pesawat buatan Airbus Defence and Space yang diberi nama Atlas C1 tersebut.
Menteri Pertahanan Inggris Maria Eagle baru-baru menyatakan, semua persyaratan kemampuan sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari proses Tinjauan Pertahanan Strategis.
Akuisisi A400M menjadi pilihan yang memungkinkan, meskipun Inggris sedang menghadapi kendala keuangan. Rencananya, enam unit tambahan akan diakuisisi hingga tahun 2030.
A400M merupakan komponen penting mobilitas udara RAF. Pesawat ini dapat mengangkut hingga 37 ton kargo dan 116 personel militer dengan peralatan lengkap.
Dengan kecepatan maksimum 780 km/jam dan jangkauan hingga 8.900 km, A400M menyediakan jangkauan global yang strategis bagi RAF.
Desainnya memungkinkan pesawat untuk beroperasi dari landasan pacu yang tidak dipersiapkan dan melakukan penerbangan taktis di ketinggian rendah.
Selain sebagai pesawat angkut, A400M dapat difungsikan juga untuk pengisian bahan bakar di udara, evakuasi medis, serta penerjunan pasukan dan kargo.
Sebelum mengoperasikan A400M, RAF menggunakan 14 pesawat angkut Super Hercules (satu C-130J dan 13 versi C-130J-30) yang secara resmi telah ditarik dari layanan pada 30 Juni 2023.
Selain 22 unit A400M, saat ini RAF mengoperasikan delapan pesawat angkut strategis Boeing C-17 Globemaster lll. (RBS)