AIRSPACE REVIEW – Amerika Serikat telah memberi kode resmi KN-35 untuk rudal balistik jarak dekat (CRBM) terbaru Korea Utara. Rudal ini diperkirakan memiliki jangkauan tembak 150-200 km dan terbang di bawah ketinggian 30 km.
Namun karena desainnya mirip dengan rudal taktis permukaan ke permukaan KTSSM Korea Selatan, KN-35 juga dijuluki sebagai “North Korea KTSSM”.
Korea Utara dilaporkan telah melakukan sedikitnya lima kali peluncuran uji coba rudal baru tersebut, dimulai pada April 2022 dan yang terakhir pada Maret 2025.
Pada bulan Agustus 2024, media pemerintah Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa 250 kendaraan peluncur bergerak rudal taktis KN-35 telah diserahkan kepada unit militer garis depan.
Setiap wahana peluncur KN-35 diperkirakan dapat membawa empat tabung rudal sekaligus. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat militer AS dan Korea Selatan mengenai potensi volume serangan saturasi mendadaknya.
Selain KN-35, saat ini Korea Utara sudah memiliki rudal balistik lainnya yakni seri KN-23 yang berjangkauan 600 km, KN-24 berjangkauan 400 km, dan KN-25 berjarak tembak 300 km. (RBS)